SAMPIT – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan perbaikan Jembatan Patah Jalan Kapten Mulyono, Sampit. Sebanyak 13 pekerja diterjunkan kemarin pagi hingga sore untuk perbaikan jembatan berlantai kayu ulin itu. Mereka dilengkapi dua alat berat dan satu pick up berisi alat teknis.
Pengawas Teknis Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kotim Suhardiyono mengatakan, perbaikan pemeliharaan jembatan ini dilakukan karena terjadi penurunan gelagar (tulang besi penyangga) sekitar 5 cm sejak setengah bulan yang lalu sehingga perlu diganjal balok selebar 20 cm dan panjang 4 meter.
“Gelagarnya ini sudah goyang. Kalau tidak segera diperbaiki, komponen baut didalamnya bisa putus dan berbahaya bagi pengendara yang lewat sini. Supaya tidak memperparah kerusakan, segera dilakukan pemeliharaan,” ujar Suhardiyono, Selasa (16/7).
Setelah gelagar dinyatakan aman, pihaknya melakukan pergantian kayu ulin pada bagian rel yang masing-masing relnya berjumlah delapan balok kayu ulin.
“Totalnya yang kita perlukan ada 15 balok kayu ulin. Hari ini pekerjaan belum selesai dan masih kita berikan baut sementara, yang terpenting fungsional dan aman untuk dilewati,” ujarnya.
Setelah pemeliharaan jembatan selesai, pihaknya juga akan melakukan pemeliharaan bahu jalan yang berada di area dekat jembatan patah.
“Besok atau lusa kita akan lakukan penyempurnaan pekerjaan sekaligus melakukan pemeliharaan untuk bahu jalan di dekat jembatan ini,” tandasnya. (hgn/yit)