KUALA PEMBUANG – Melonjaknya harga cabai di sejumlah daerah sepertinya juga terjadi di Kabupaten Seruyan. Bahkan, kenaikan harga cabai sangat drastis hampir 100 persen dan terus meroket.
Nia, salah satu pedagang sayur di Pasar Sayur dan Ikan (SAIK) Kuala Pembuang mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir dan semakin hari, harga makin naik.
“Harga normal biasanya Rp 40 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 80 ribu per kilogram,” kata Nia.
Menurut Nia, pedagang mendapat suplai cabai dari daerah Banjarmasin, dan transmigrasi Seruyan. Petani memang banyak yang gagal panen, stok cabai minim lalu berdampak kenaikan harga.
“Di sejumlah daerah harga tinggi, kami beli dari petani sudah harga tinggi, jadi ya terpaksa menjual diatas harga petain, yang penting ada untung sedikit,” imbuhnya.
Sementara itu, Enny salah satu ibu rumah tangga di Kuala Pembuang mengatakan, karena harga cabai tinggi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia membeli cabai dengan jumlah yang sedikit.
”Biasanya beli Rp 10 ribu sudah banyak, sekarang hanya dapat sedikit,” keluhnya. (hen/fm)