PALANGKA RAYA – Rencana besar akan digelar Pemerintah Kota Palangka Raya, DPRD Kota, dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Pada 29 Juli – 1 Agustus, mereka dijadwalkan menggelar kunjungan kerja sekaligus studi banding ke Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, untuk memperlajari langsung kondisi wisata daerah itu.
Kegiatan itu nantinya akan dihadiri Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Wakil Wali Kota Umi Mastikah, dan jajaran pejabat di lingkup pemkot. Hal itu terungkap dalam pembahasan di ruang rapat Peteng Karuhei I, Senin (22/7).
Kunker itu nantinya akan diimplemntasikan di Kota Palangka Raya guna meningkatkan aspek kehidupan warga. Terutama terkait pengelolaan pariwisata, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan lembaga Adat.
”Adapun agenda yang akan dibahas adalah menyesuaikan program kerja dari Badan Kesbangpol Kota untuk memperdalam tugas dan fungsi Forkopimda. Pengkajian lembaga adat dalam hal pengelolaan pariwisata dan UMKM,” kata Plt Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palangka Raya Murni D Djinu.
Murni menuturkan, kegiatan itu akan diikuti Kesbangpol, DPRD, perwakilan TNI/Polri, Kejaksaan, Pengadilan, dan sejumlah OPD terkait. Dipilihnya Bali sebagai rujukan, untuk mendalami peran lembaga adat yang akan bersinergi dengan pengelolaan pariwisata dan UMKM. Akan lebih didalami bagaimana peran lembaga adat dilihat dari aspek legalitas maupun aspek ekonomi yang dihasilkan.
”Kami melihat di Bali, lembaga adatnya berfungsi vital. Selain berkepentingan untuk mengelola adat istiadat daerah, kami juga ingin lebih tahu pengelolaan pariwisata secara sistematis dalam peningkatan UMKM. Itu intinya,” pungkasnya. (daq/ign)