NANGA BULIK- Menyambut peringatan HUT kemerdekaan RI, kota Nanga Bulik mulai terlihat mempercantik diri. Saat ini hampir setiap gang perkampungan warga tampak mulai ramai dengan aneka hiasan. Warga bergotong royong membangun gapura dan menghiasnya secantik mungkin. Ada yang menggunakan lampu warna-warni, memasang bambu, dan bendera-bendera.
Salah satunya yang menarik adalah di gerbang komplek perumahan BTN dimana para penghuninya sangat kreatif dengan membangun gapura menggunakan botol plastik bekas.
Ratusan botol plastik bekas air mineral ini dikumpulkan dan disusun. Kemudian diwarnai dengan cat merah dan putih. Adapula yang digantung berjuntai layaknya lampion.
“Kami ingin berpartisipasi memeriahkan peringatan HUT RI dan HUT Lamandau ini, dengan menghias gapura masuk perumahan kami. Dengan gotong royong, kegiatan ini juga sekaligus sebagai wahana silaturahmi antar warga yang mungkin pada hari biasa jarang berjumpa karena kesibukannya,” ungkap Fajrin, salah seorang warga yang memiliki ide tersebut.
Selain itu pemilihan botol bekas itu juga bertujuan untuk mengajak warga perumahan agar mencintai lingkungan, memanfaatkan limbah rumah tangga dengan mendaur ulangnya menjadi barang yang lebih bermanfaat daripada dibuang sembarangan yang akan mengotori lingkungan.
“Ini juga untuk meminimalkan budget dan memaksimalkan kreativitas warga,” ucap Ketua RT, Dicki Febrianto
Terpisah Kepala Kesbangpol Kabupaten Lamandau, Edison Dewel mengungkapkan bahwa dalam rangka menindaklanjuti surat edaran dari Kemendagri, terkait festival gapura cinta negeri maka diimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Lamandau untuk membangun gapura. Gapura bisa dibangun dengan memanfaatkan bahan di sekitar lingkungan dan tidak permanen.
“Untuk itu seluruh camat dan lurah/kades telah diminta agar menggerakkan masyarakat membangun gapura tersebut untuk memeriahkan HUT RI yang kebetulan juga bulan Agustus ini bertepatan dengan HUT Kabupaten Lamandau,” ungkapnya. (mex/sla)