SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 03 Agustus 2019 14:38
PRANKKKK.. Dikira Kebakaran, Ternyata Sampah Terbakar
TERBAKAR : Regu damkar seusai memadamkan api yang membakar tumpukan sampah di belakang bangunan Bank Mandiri Cabang Sampit, Jumat (2/8) siang kemarin.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) melaju dari Jalan S Parman menuju Jalan MT Haryono, Sampit, Jumat (2/8) siang kemarin.

Petugas damkar mendapatkan informasi dari masyarakat terjadi kebakaran di belakang bangunan Bank Mandiri Cabang Sampit.

”Awalnya informasi yang kami terima ada dua bangunan yang terbakar, dan dua unit pemadam kami kerahkan,” ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim, Rihel saat dikonfirmasi Radar Sampit.

Namun kata Rihel, sesampai regu damkar di lokasi, bukannya kebakaran bangunan, melainkan hanya tumpukan sampah yang terbakar akibat knalpot mesin diesel yang menyala.

Meskipun demikian, sejumlah petugas yang sudah berada di lokasi tetap melakukan penanganan yakni memadamkan api sampai pendinginan.

”Memang banyak sampah dan rating pohon berserakan di lokasi kejadian. Api muncul akibat knalpot mesin diesel yang mengenai sampah dan terjadi kebakaran,” kata Rihel.

Ia juga mengimbau warga untuk tidak membakar sampah, sebab pembakaran sampah kerap menjadi pemicu kebakaran, terlebih lagi pada musim kemarau seperti sekarang.

”Jauhkan sampah dari bangunan dan benda yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Musim kemarau saat ini sering terjadi kebakaran. Diharapkan masyarakat lebih berhati-hati lagi,” imbaunya. (sir/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers