KOTAWARINGIN LAMA – Sebuah mobil yang sedang melakukan perjalan dari Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat menuju Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah, celaka di area pembangunan jebatan layang ruas Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam), Minggu (4/8) pagi.
Kendaraan roda empat bernomor polisi N 1018 F tersebut, tidak bisa melanjutkan perjalannya setelah tergelincir dari badan jalan. Beruntung ada tiang pancang jembatan sehingga tidak terjatuh ke bawah.
H Rizky Aditya Putra, tokoh pemuda Kolam yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Kobar terpilih kepada Radar Pangkalan Bun mengatakan bahwa mobil nahas itu milik pimpinan Pondok Pesantren Entrepreneur Al Raudah Pangkalan Bun.
“Mobil itu milik Pimpinan Ponpes Al Raudah yang dipinjam untuk membawa kiai yang sedang ceram di Air Upas dan saat kembali ke Pangkalan Bun, sekitar Pukul 03.00 WIB mengalami kecelakan di pembanguan pile slab B,” kata Rizky.
Dan dalam insiden ini lanjut Rizky, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun Rizky mengakui tidak tahu berapa jumlah penumpang mobil tersebut dan ia juga tidak tahu bagaimana kronologis kejadiannya. Rizky berpesan bagi pengguna jalan Pangkalan Bun-Kolam untuk berhati-hati terutama pada titik pembanguan jalan yang dimulai dari kilometer 18 hingga Kecamatan Kolam.
“Utamakan keselamatan, biar lambat asal selamat, kalau kelelahan lebih baik istirahat apalagi dalam perjalanan jauh dan melintasi lokasi pembangunan pada malam hari karena siang hari jalan di tutup,” tandasnya.
Saat ini status jalan Pangkalan Bun-Kolam ditutup untuk kendaraan umum yang melintasi di area pembangunan jembatan layang, namun karena jalan alternatif yang menggunakan jasa getek mulai terkendala kerena debit ait di parit semakin menyurut maka pada malam hari jalan Pangkalan Bun-Kolam dibuka untuk kendaraan roda dua dan roda empat.(gst/sla)