SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 09 Agustus 2019 10:46
Pemprov Kalteng Tuntut Komitmen soal Stunting
BICARA STUNTING: Sekda Kalteng Fahrizal Fitri saat forum perlindungan perempuan dan anak kemarin. Sekda mengingatkan komitmen kabupaten dan kota soal menekan angka stunting.(MMC KALTENG)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menuntut komitmen kabupaten dan kota dalam menurunkan angka stunting. Hal ini wajib, karena sampai sekarang Kalteng menduduki peringkat lima secara nasional soal stunting.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan, bahwa  sekarang ini sudah mencanangkan agar pemerintah kabupaten dan kota berkomitmen untuk mengintervensi atau mencegah daripada stunting ini.

“Dan tentunya dari pernyataan komitmen itu harus turun melalui kebijakan, yang nanti sebagai dasar pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan penurunan angka stunting. Artinya komitmen itu jangan hanya keinginan, tapi harus ada aksi,” katanya.

Saat ini tengah disusun peraturan gubernur (Pergub) berkenaan dengan kebijakan di masing-masing level pemerintahan dalam penurunan angka stunting. Nantinya yang berperan tidak hanya pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, tapi sampai dengan kecamatan, kelurahan dan desa juga akan dilibatkan.

Dalam aturan tersebut, rencananya akan diberikan pedoman bagaimana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), termasuk juga memaksimalkan penggunaan Dana Desa (DD) untuk program penurunan tersebut.

“Semuanya harus terlibat sampai dengan tingkat yang paling kecil, dalam hal ini desa. Karena pada dasarnya, kalau hanya mengandalkan pemerintah provinsi ataupun kabupaten dan kota, rasanya sulit menurunkan angka,” ucapnya.

Selain peran dari semua jajaran pemerintahan, Pemprov menuntut dan meminta dukungan peran perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Bahkan terkait hal tersebut, Sekda mengakui perusahaan perkebunan, pertambangan dan perhutan di provinsi ini sudah menyatakan komitmennya untuk ikut berperan aktif.

“Stunting ini tidak hanya soal kesehatan yang diperhatikan, tapi multi sektor. Makanya semua pihak harus terlibat dalam upaya ini. Bahkan pemerintah mendorong dari sektor keagamaan, adat, termasuk TNI dan Polri,” pungkasnya. (sho)

 


BACA JUGA

Sabtu, 12 Juli 2025 13:36

Wakil Wali Kota Hadiri Rapat Paripurna DPRD

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini…

Sabtu, 12 Juli 2025 13:36

Pemkot Laksanakan Penginputan Inovasi Daerah Tahun 2025

PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Badan Perencanaan…

Sabtu, 12 Juli 2025 13:35

Komitmen Mendorong Percepatan Transformasi Digital

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menegaskan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:53

Turunkan Kasus Stunting melalui Program Genting

PALANGKA RAYA- Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen dalam percepatan penurunan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:52

Dukung Program Ketahanan Pangan dengan Menanam Jagung

PALANGKA RAYA –Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menghadiri…

Jumat, 11 Juli 2025 17:51

Wali Kota Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan 112

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau…

Jumat, 11 Juli 2025 17:51

Optimalkan Implementasi Perda Kemajuan Budaya

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Jumat, 11 Juli 2025 17:50

Terus Pacu Program Prioritas

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi mengingatkan…

Jumat, 11 Juli 2025 17:50

Harus Pastikan Pegawai Bebas Narkoba

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Jumat, 11 Juli 2025 17:43

Wagub Harapkan DBH Dibagi Secara Adil

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers