SAMPIT – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotim hingga kini belum menemukan titik terang siapa pelaku pembuang bayi, yang mayatnya ditemukan di pinggir jalan beberapa waktu lalu.
Kasatreskrim Polres Kotim AKP Ahmad Budi Martono mengatakan, selain minimnya saksi, pihaknya belum menemukan tempat perkara, seperti lokasi di bayi dilarikan.
”Kami masih memeriksa saksi yang menemukan mayat bayi saja, selebihnya belum ada perkembangan,” ujar Budi dibincangi di ruangan kerjanya, Senin (12/8) kemarin.
Meski demikian, pihaknya tetap menangani kasus tersebut. Sementara segala upaya sudah dilakukan mulai dari autopsi serta olah tempat kejadian perkara (TKP).
”Jika memasuki malam hari, di lokasi kejadian cukup gelap, karena minim penerangan, sehingga perbuatan pelaku tidak kelihatan oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.
Kasatreskrim sebelumnya mengungkapkan, hasil autopsi diketahui bahwa bayi sudah cacat sejak berada di dalam kandungan ibunya.
”Jika ada TKP pembuangan bayi, berarti ada TKP melahirkan bayi. Kami masih belum tahu dimana TKP bayi dilahirkan,” katanya.
Berita sebelumnya, warga geger penemuan mayat bayi di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kamis (25/7) sore.
Mayat ditemukan pertama kali oleh Arief (29) yang tidak sengaja ketika melintas di TKP, mencium aroma tidak sedap dari dalam kantong plastik.
Penemuan inipun langung dilaporkan ke polisi. Jasad bayi dievakuasi petugas ke kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit. (sir/fm)