SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi menantang anggota DPPRD Kotim periode 2019-2024 yang didominasi wajah baru lebih kritis terhadap kebijakan Pemkab Kotim di bawah kepemimpinannya. Terutama terkait kepentingan masyarakat banyak.
Hal itu disampaikan Supian usai 40 anggota DPRD Kotim periode 2019-2024 resmi dilantik, Rabu (14/8). Supian juga menyampaikan program pemerintah tahun 2020. Prioritas pembangunan akan lebih cenderung di sektor infrastruktur.
”Ada sejumlah ruas jalan yang akan dibangun Pemkab Kotim, terutama ke pelosok pedalaman. Karena itu, saya berharap program tersebut didukung DPRD Kotim,” katanya,
Sementara itu, pengambilan sumpah dan janji jabatan yang dilakukan di ruang rapat utama DPRD Kotim dilakukan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sampit AF Joko Sutrisno. Pelantikan itu dihadiri sekitar 500 orang. Bahkan, gedung DPRD tidak mampu menampung sebagian undangan yang terpaksa harus berdiri di luar gedung.
Dalam sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang dibacakan Supian, menegaskan, pelantikan anggota DPRD Kotim merupakan momentum mengawali pengabdian kepada masyarakat. ”Bapak dan Ibu sudah mengemban tugas dan amanah. Tingkatkan kerja sama dengan Pemkab Kotim," katanya.
Menurut dia, pemilu legislatif 17 April 2019 lalu sudah berjalan sukses dan kompetisi dilaksanakan dengan etika dan kedewasaan. Kalah dan menang merupakan hal biasa dalam demokrasi.
”Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Semoga sebagai amal dan ibadah dalam pengabdian," ujarnya.
Di sisi lain, Gubernur juga mengajak anggota DPRD Kotim terpilih menyukseskan pelaksanaan pilkada tahun depan dengan semangat persatuan dan kesatuan. Dia mengucapkan selamat kepada anggota yang baru dilantik dan menegaskan DPRD dengan Pemkab Kotim merupakan mitra kerja.
”Selamat menjalankan amanah dan bekerja. Semoga Allah SWT melindungi kita menuju Kalteng Berkah," tandasnya. (ang/ign)