PANGKALAN BUN – Penjambretan di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) makin meresahkan masyarakat. Aksi pelaku juga makin berani, bahkan seolah menantang aparat untuk menangkapnya. Mereka pun kini berpenampilan ala ninja dan beraksi di keramaian Jalan Pangeran Antasari Pangkalan Bun, Rabu (14/8) sekitar pukul 20.30 WIB.
Pelaku yang menutup dirinya dengan sarung dan hanya menampakan bagian mata itu, berhasil merampas telepon seluler merek Samsung J7 dan kabur menggunakan sepeda motor menuju arah Kampung Baru.
Menurut pengakuan korban MS, sebelum peristiwa penjambretan terjadi, ia baru saja pulang dari latihan vokal di Gang Rarait 3, Kelurahan Baru, saat itu ia dibonceng kakak perempuannya.
Selama dalam perjalanan pulang, tidak ada hal yang mencurigakan. Namun setibanya di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di depan kantor Bank BRI Cabang Pangkalan Bun, ia mendapat telepon dari ibunya.
Masih dalam keadaan menerima telepon, kakak perempuannya mengarahkan motornya dan akan berbelok masuk ke dalam gang rumahnya di samping kantor tersebut, tiba - tiba ada pemotor lain yang memepet, dan langsung merampas Hp yang pegang warga RT 4, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan itu
Spontan ia berteriak, namun warga yang berada di sekitar tempat itu dan para pengendara lainnya tidak sempat mengejar pelaku yang langsung memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
“Pelaku ada dua orang menggunakan motor Yamaha Vixion warna putih, mereka menutup semua badan hingga kepala dan hanya menampakan wajahnya, pokoknya berpenampilan kaya ninja,” kata MS yang merupakan siswa di sebuah sekolah SMP favorit di Pangkalan Bun itu.
Warga sekitar yang dibincangi media ini mengungkapkan bahwa di ruas Jalan Pangeran Antasari dari depan Kodim 1014/PBN hingga depan Lapangan Tugu, dan Turunan Istana Kuning memang rawan tindak kejahatan jalanan. Beberapa kali kasus serupa juga telah terjadi sebelumnya.
“Sebelumnya sempat beberapa kali terjadi di kawasan ini, tapi itu sudah lama, sekarang mulai kembali,” ujarnya.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya salah seorang anggota Satpol PP dan Damkar Kobar, juga menjadi korban penjambretan di Jalan Matnoor, Kelurahan Baru.
Dalam peristiwa tersebut Mila Amelia Kamin selain kehilangan telepon selulernya dan surat-surat penting, juga harus mendapat perawatan dari RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, karena mengalami luka di bagian dagu dan mendapat enam jahitan dan luka di bagian lututnya. (tyo/sla)