SAMPIT – Suasana perkantoran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Timur, kemarin (16/8) tampak beda. Mulai dari pintu masuk ruang utama hingga ke bagian dalam, hiasan bercorak merah putih kental mendominasi. Pernak pernik seperti bendara kecil, payung hingga balon yang semuanya berwarna merah putih juga terpasang meriah.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Timur H. Machmoer mengaku dekorasi dengan pilihan warna merah putih sengaja dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia. Pemasangan pernak-pernak melibatkan seluruh staf dan menggunakan dana hasil sumbangan para karyawan.
“Dekorasi ini sudah kita lakukan sejak awal Agustus tadi. Kita melibatkan semua bidang yang ada di Dinas PUPR seperti Bidang Pendataan, Pembinaan dan Pengawasan Bangunan, Bidang Perumahan, Bidang Sumber Daya Air, Bidang Cipta Karya dan Bidang Bina Marga serta Sekretariat. Mulai dari pagar, bangunan gedung utama hingga ruang kerja semuanya kita hias weran merah putih,” ujar H. Machmoer di temui, kemarin (16/8)
Machmoer juga mengapreasi semangat para stafnya dalam mendekorasi masing-masing unit kerjanya. Dimana hasil dekorasinya sangat menarik. Selain menghias, pihaknya juga akan menggelar berbagai lomba Agustusan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kotim Mentana Dhinar Tistama menyerahkan seluruh ide dan kreativitas kepada para pegawai di bawah naungannya. Mulai dari pintu utama yang dibuat seperti gapura bertuliskan HUT ke-74 RI, kain gorden pintu berwarna merah putih, kursi tamu yang didekor dan dijahit sendiri oleh pegawainya. Sementara payung berwarna merah putih menjadi hiasan ruangan yang menarik untuk ber-swafoto.
Mentana mengaku untuk anggaran hasil dari iuran masing-masing stafnya. Dan properti yang digunakan hampir seluruhnya merupakan barang pribadi rumah tangga yang dibawa untuk dipinjamkan sementara, seperti kursi dan pohon angpao. Menariknya pohon angpao itu berisi uang hasil sedekah para pegawai di Bidang Bina Marga. Rencananya pohon angpao itu akan dibagikan pada tanggal 17 Agustus 2019.
“Kami juga menghias mobil pikup dengan berbagai ornamen yang terlihat mewakili suatu benda atau bangunan. Misalnya bentuk jembatan Mentaya, bangunan gapura lapangan Stadion 29 November Sampit, kemudian gambar-gambar desain jalan Tjilik Riwut beberapa tahun kedepan, jalan Ahmad Yani yang rencananya trotoar samping kanan dan kiri akan dikeramik,” ungkap Mentana. (rm-97/ton)