SAMPIT – Pemeriksaan terhadap pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotawaringin Timur terus berlanjut, Jumat (14/8). Ada dua pejabat di instansi itu yang diminta keterangan jaksa, yakni Kepala PUPR Kotim Machmoer dan Wawan.
Pantauan Radar Sampit, mereka diperiksa sejak pagi dan diizinkan istirahat siang menjelang salat Jumat. Saat memenuhi panggilan jaksa, Machmoer tidak menggunakan mobil dinas yang biasa dipakainya. Dia datang menggunakan mobil pelat hitam yang disopiri anak buahnya.
Ketika istirahat, Machmoer yang mengenakan kemeja putih polos tampak tergesa-gesa keluar dari ruang intelijen. Dia terlihat gugup saat ditanya sejumlah wartawan telah menantinya. Saking gugupnya, Machmoer nyaris menabrak pintu kantor kejaksaan yang terbuat dari kaca. Ketika akan membuka, dia sempat salah membuka, yakni pada bagian pintu yang terkunci.
Salah seorang wartawan di sampingnya lalu membuka pintu untuknya keluar dari kantor Kejari Kotim. Meski demikian, Machmoer bungkam dan merahasiakan terkait kasus yang tengah didalami Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah tersebut.
”Sip saja sudah. Sip saja. Semua sip,” kata Machmoer singkat, seraya mengangkat jempolnya ke arah awak media saat ditanya terkait pemeriksaan tersebut.
Sumber internal Kejari Kotim membenarkan Machmoer diperiksa. Adapun proyek yang dibidik, yakni kegiatan yang dikerjakan Bidang Bina Marga. Sejumlah paket proyek informasinya tengah bermasalah. Kasus itu ditangani langsung Satuan Tugas (satgas) Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Kejati Kalteng.
Sebelumnya, Tim Kejati juga telah memeriksa sejumlah orang di lingkup Dinas PUPR Kotim. Seorang penyidik Kejati Kalteng membenarkan pemeriksaan tersebut terkait dugaan tipikor di Dinas PUPR. Namun, mengenai kasus yang dibidik, dia tak membeberkan detailnya. ”Banyak. Pekerjaan-pekerjaan fisik yang ada di Dinas PUPR dan juga di dinas lain," ucapnya.
Informasi yang diperoleh Radar Sampit, tim dari Kejati tersebut datang ke Kotim dan sudah turun ke lapangan mengecek proyek tersebut sejak Rabu (12/8) lalu. Mereka melakukan pengecekan langsung ke lokasi proyek pemerintah hingga daerah Seranau menempuh jalur air. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Kotim memang tengah melaksanakan proyek besar dalam skala multiyears. Ratusan miliar setiap tahunnya digelontorkan untuk pembangunan tersebut. (ang/ign)