SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 28 Januari 2021 14:29
Proyek Multiyears Rawan Diproses Hukum
MASIH DIKERJAKAN: Lokasi pengerjaan proyek Gedung Expo Sampit di Jalan Tjilik Riwut, seberang Stadion 29 November masih dalam tahap pekerjaan.(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sederet proyek multiyears Pemkab Kotim saat ini masih jadi persoalan. Pasalnya, proyek dengan sistem kontrak tahun jamak itu ternyata tidak tuntas di akhir tahun 2020 silam. Padahal, dalam kontrak kesepakatan dengan DPRD Kotim, harus berakhir tahun lalu. Proyek tersebut dinilai rawan diseret ke ranah hukum.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotim Rimbun mengatakan, tidak sewajarnya ada sejumlah proyek yang belum tuntas. Dia mendorong agar penegak hukum bisa mengusut persoalan proyek yang belum selesai tersebut.

”Sangat disesalkan, proyek besar itu tidak tuntas. Entah apa persoalannya, padahal dari perjanjian di nota kesepakatan pelaksanaan proyek tahun jamak antara kepala daerah dan DPRD  tahun 2020, seharusnya sudah tuntas dan beres hingga fungsional,” kata Rimbun, Rabu (27/1).

Menurut Rimbun, proyek yang belum tuntas itu, di antaranya sirkuit road race di Jalan Jenderal Sudirman Km 6, wisata di Ujung Pandaran,  mal publik, dan rumah sakit. Proyek tersebut menelan anggaran besar.

Rimbun menyentil soal proyek road race. Harusnya, tidak ada alasan tidak selesai karena pemerintah telah memberikan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya, sehingga tahun 2020 lalu seharusnya sudah tuntas.

”Tidak ada alasan bisa adendum dan lain sebagainya. Kalau adendum, apakah ada persetujuan DPRD tidak? Karena ini proyek paket multiyears. Harus selesai tahun 2020 lalu,” tegasnya.

Proyek lainnya, yakni Gedung Sampit Expo juga harusnya sudah tuntas. ”Kalau ada adendum, DPRD tidak pernah tahu. Padahal, nota kesepakatan multiyears itu antara DPRD dan kepala daerah,” ujarnya.

Rimbun menegaskan, kontraktor yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan itu agar segera diputus kontraknya. Pemerintah bisa melakukan pembayaran sesuai dengan volume pekerjaan yang sudah dilaksanakan.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Zulhadir mengatakan, berbagai kendala keterlambatan pembangunan Gedung Sampit Expo sudah terjadi sejak awal masa pembangunan. Misalnya, pemasangan tiang pancang yang memerlukan waktu cukup lama, pengiriman material yang terhambat, hingga bencana pandemi Covid-19 yang berimbas terhadap kesiapan tenaga pekerja.

”Sampai saat ini, proyek masih dalam proses penyelesaian. Progres pembangunan sudah mencapai 80 persen dan diperpanjang sampai Februari 2021. Saya tidak ingat tanggal pastinya,” kata Zulhaidir

Zulhadir menjelaskan, perpanjangan kontrak kegiatan pelaksanaan pembangunan gedung expo dikarenakan tenaga pekerja sempat tak bekerja dan sempat terhenti dikarenakan pandemi Covid-19.

”Kendalanya sempat terhenti waktu itu karena Covid-19, sehingga membuat tukang pekerja sempat berhenti bekerja dan lagi material sudah diadakan 100 persen, namun pengiriman dari pabriknya mengalami keterlambatan sehingga mempengaruhi penyelesaian pekerjaan,” tandasnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers