SAMPIT-Begitu beragam kreasi yang ditampilkan oleh para peserta pawai pembangunan, Minggu (18/8) pagi. Diantaranya ada hal lain yang menarik perhatian Bupati Kotim Supian Hadi. Salah satunya kehadiran salah satu peserta dengan sebuah mobil pikap dilengkapi dengan kantong sampah dibagian kanan dan kiri untuk menaruh sampah.
”Salah satu yang berkesan juga bagi saya,” ucap Supian.
Selama berlangsungnya pawai, tidak sedikit warga penonton yang membuang sampah di dekat mereka duduk atau pun berdiri. Minimnya tempat sampah atau karena warga yang tidak ingin beranjak dari menyaksikan pawai, membuat sampah terlihat banyak berserakan.
Kehadiran pikap pengangkut sampah inisiatif dari organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kotim tersebut tentunya memudahkan masyarakat yang ingin membuang sampah ketika ia melintas. Sambil pikap bertulisan “Jangan Buang Sampah Sembarangan, Silahkan Masukan Di Mobil berjalan, jadi kesempatan bagi warga agar dapat langsung menaruh sampah-sampah di tempat yang telah disediakan di kedua sisi pikap.
Selain itu, sambil mobil berlalu anggota RAPI yang berada di dalam mobil mengajak masyarakat untuk membuang sampah, warga pun berlarian menuju mobil untuk membuang sampah.
”Kehadiran mobil ini bisa diperhitungkan, memang terlihat sepele tapi manfaatnya luar bisa,” ungkap Supian Hadi.
Menurut Supian, dengan adanya pikap pengangkut sampah di tengah-tengah pawai yang dikreasikan sedemikian rupa, memberikan nilai pengajaran bagi warga untuk tetap menjaga kebersihan dalam kondisi apa pun.
”Bagi masyarakat hal semacam ini sangat mendidik” cetusnya.
Supian menyatakan, peserta dengan inovasi seperti itu bisa masuk dalam salah satu kategori juara, yang bisa dilihat dari sisi lain. ”Tidak dilihat dari mobilnya, tapi apa yang diperbuat mereka bisa memberi contoh dan sangat bermanfaat. Dan memberikan motivasi kepada masyarakat bahwa untuk hidup bersih sangat baik untuk kesehatan,” pungkasnya. (yn/gus)