PALANGKA RAYA – Para pemuda di Kota Palangka Raya diharapkan mampu melawan berita destruktif, mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas, hingga radikalisme. Pemuda memiliki peran sebagai filter.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Selasa (20/8), menyikapi peran pemuda zaman sekarang. Terutama dalam mengantisipasi gejolak dan peran aktif dalam pembangunan dan menjaga stabilitas keamanan dan ketenraman.

”Peran pemuda di zaman modern, khususnya di era digital seperti ini sangat penting. Pemuda harus menjadi pelopor kemandirian, mengerti informasi dalam perkembangan teknologi, mampu melawan berita destruktif, mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, bahkan radikalisme,” ujar Fairid.

Fairid menuturkan, saat ini Pemkot Palangka Raya terus menggalakkan keikutsertaan pemuda dalam berbagai agenda agar peran pemuda terus meningkat. Dengan demikian, pemuda diharapkan dapat menjadi poros untuk kesuksesan visi dan misi Kota Palangka Raya.

”Kita tidak boleh lagi jalan di tempat, makanya saya selalu melakukan reposisi di kelembagaan, SDM, termasuk bagaimana mengoptimalkan potensi untuk menyejahterakan masyarakat, salah satunya mengajak pemuda lebih aktif berperan untuk pembangunan, kamtibmas maupun hal lainnya secara positif," katanya.

Fairid berharap para pemuda memiliki jiwa kompetisi yang positif. Selain itu, menumbuhkan jiwa yang haus terhadap ilmu dan tidak mudah terprovokasi dengan segala perbedaan.

”Pemuda juga punya tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ayo bangun kedamaian, rajut kebersamaan dalam rangka meningkatkan persatuan. Ingat, pemerintah kota sangat peduli dengan perkembangan masa depan pemudanya agar nanti memiliki kehidupan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (daq/ign)