PALANGKA RAYA – Aparat kepolisian memperkuat tim media sosial. Langkah itu dilakukan untuk memerangi hoax dan ujaran kebencian yang kian merajalela.

Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Budi Setiawan mengatakan, Humas Polri berperan untuk penyeimbang dan pemberi informasi aktual bagi masyarakat serta melakukan patroli cyber untuk menyampaikan prestasi kepolisian. Selain itu, menekan dan menetralisir berita hoax.

”Hal itu untuk meningkatkan kualitas manajemen media, dapat mengawasi media konvensional melalui jalur internet, sehingga masyarakat terhindar dari berita hoax atau provokasi yang mengakibatkan perpecahan,” kata Budi.

Sementara itu, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, giat itu dilaksanakan untuk mendukung tugas Polri. Tak kalah penting memanfaatkan media cetak elektronik atau lainnya untuk menjawab propaganda oleh orang tak bertanggung jawab.

”Mari sama-sama menjadi pelopor menggunakan media agar bijak, sehingga tidak terjebak informasi yang tidak benar atau selama ini dikenal dengan hoax,” ucapnya.

Rikwanto menuturkan, kegiatan itu dilakukan karena saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Dunia seakan tanpa batas.

”Saat ini era digital, yang semuanya serba digital, sehingga harus bijak. Intinya, saya sampaikan apresiasi, khususnya di Humas Polri yang mau hadir memberikan bimbingan dan masukan kepada tim media sosial dan online di Polda Kalteng jajaran,” pungkasnya. (daq/ign)