SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 23 Agustus 2019 17:14
Khotbah Jumat: Bahaya Menghina Agama
ILUSTRASI.(NET)

Memperolok -olok agama merupakan kemurtadan dalam Islam, serta mengeluarkan dari agama secara totalitas.

Allah berfirman: “ Katakanlah, mengapa kepada Allah dan ayat-ayat -Nya serta Rasul-Nya kamu berolok-olok? Tidak usah meminta maaf, karena  kamu telah kafir setelah beriman.” (QS:At-Taubah 65-66).

Ayat di atas menunjukkan serta memberikan hukum bahwa memperolok- olok Allah, Rasul-Nya dan ayat - ayat-Nya merupakan suatu kekufuran, siapa saja yang menghina salah satu dari perkara- perkara  yang telah disebutkan maka sama halnya menghina seluruhnya.

 Sebagaimana yang telah terjadi pada orang-orang munafik bahwa mereka menghina Rasulullah dan para sahabatnya sehingga Allah menurunkan ayat-Nya.

 Ketahuilah bahwa menghina perkara-perkara yang telah disebutkan saling memberikan konsekuensi. yakni, orang yang meremehkan tauhid pasti dia akan mengagungkan peribadatan selain Allah. Apabila ia diperintah kepada tauhid dan dilarang dari syirik pasti dia akan meremehkannya, sebagaimana Allah tegaskan dalam firman-Nya: 

 “Apabila  mereka  melihatmu  (Muhammad),  mereka  hanyalah    menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan): “Inikah orang yang diutus Allah

sebagai Rasul?. Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sesembahan kita seandainya kita tidak bersabar (menyembah) nya.” (QS:Al-Furqon  41 -42).

Orang - orang musyrik dahulu selalu menghina Rasulullah apabila mereka dilarang dari kesyirikan, terus menerus mereka menghina Nabi -nabi Allah  dan memberikan julukan - julukan yang tidak pantas: bodoh, sesat, dan gila.

Apabila mereka diseru kepada tauhid, karena memang pada diri mereka ada  bentuk  pengagungan  terhadap  kesyirikan.  Demikianlah  anda  akan  jumpai orang  yang  serupa  dengan  mereka.  Apabila  dia  melihat  orang  yang  berdakwah menyeru kepada tauhid pasti dia akan memperolok-oloknya, karena ia memiliki kecondongan terhadap kesyirikan, sebagaimana Allah memberitakan dalam firman-Nya:

“Dan di antara manusia ada yang menyembah  tuhan  selain Allah sebagai  tandingan,  yang  mereka  cinta  seperti  mencintai  Allah.”  (QS:Al-Baqarah  165).

Siapa saja yang mencintai makhluk seperti kecintaannya kepada Allah  maka dia musyrik. Sehingga perlu difahami perbedaan cinta karena Allah dan  cinta bersama Allah, orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai sesembahan selain Allah anda akan jumpai mereka akan memperolok-olok orang yang  mentauhidkan Allah serta hanya beribadah kepada-Nya. Mereka akan mengagungkan apa yang mereka jadikan sebagai pemberi syafaat dari selain Allah, bahkan  di antara  mereka  berani  bersumpah  atas  nama  Allah  dengan  kedustaan, padahal mereka sangat takut bersumpah dengan kedustaan atas nama syaikh mereka.

Banyak  kelompok-kelompok  menyimpang  yang  mana  anda  akan melihat  diantara  mereka berkeyakinan  bahwa  meminta  kepada  syaikhnya lebih bermanfaat daripada meminta kepada Allah dimasjid pada waktu sahur! 

Dan mereka akan minghina orang yang berusaha meniti jalan tauhid, dan tidak sedikit dari mereka berani menghancurkan rumah-rumah Allah dan me

makmurkan  tempat-tempat  keramat,  tidaklah  ini  semua  kecuali  bentuk penghinaan terhadap Allah, ayat - ayat, dan Rasul-Nya, serta pengagungan terhadap kesyirikan, ini banyak terjadi dari para penyembah dan pengagung kuburan.

Menghina agama ada dua macam:

1.Penghinaan yang jelas, hal ini seperti orang-

orang yang divonis oleh  Allah dalam ayat dengan kekafiran yakni karena ucapan mereka: “kami

tidak pernah melihat semisal mereka yang mana amat besar perutnya, amat dusta lisannya, dan amat pengecut ketika bertemu musuh (yang mereka inginkan adalah Rasulullah dan sahabatnya). Atau selain dari pada itu dari ucapan-ucapan penghinaan, seperti ucapan sebagian mereka:

“Agama kalian ini adalah agama kelima” atau “ Agama kalian agama yang membingungkan” atau ucapan mereka ketika melihat orang yang menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar

“ Datang kepada kalian orang yang sok beragama”, dan ucapan-ucapan yang tidak mungkin untuk dibatasi. yang sejatinya ucapan mereka lebih berbahaya dari pada ucapan  orang-orang  munafik  yang  mereka  telah  divonis  oleh  Allah dengan kekafiran.

2.Penghinaan yang tidak jelas, bentuk celaan semisal ini bagaikan laut yang tak bertepi, seperti: mengedipkan mata, menjulurkan lidah, menjulurkan bibir, berisyarat dengan tangan ketika ada yang membaca Al Qur’an dan sunnah Rasulullah, berisyarat yang jelek ketika ada yang amar ma’ruf dan nahi munkar. Dan termasuk penghinan jenis kedua ini juga perkataan sebagian orang yang menyatakan bahwa islam tidak layak diterapkan untuk abad ke-20 , Islam hanya cocok untuk abad pertengahan, ajaran Islam itu kuno, ketinggalan zaman, hukum-hukum Islam itu kaku dan keras, dan Islam amat menzalimi hak wanita karena di perbolehkannya  perceraian  dan  poligami. 

 Di antara  mereka  ada  yang mengatakan berhukum dengan undang-undang lebih baik untuk manusia dari pada hukum Islam. Mereka menjuluki orang yang berdakwah kepada tauhid dan mengingkari peribadatan kepada kuburan dan tempat-tempat keramat dengan aliran ekstrem atau orang yang memecah persatuan kaum muslimin, wahabi, mazab kelima, dan apa yang serupa dengan ucapan-ucapan ini yang inti semua itu adalah bentuk celaan terhadap agama dan pemeluknya, serta celaan terhadap akidah yang benar, Laa Haula Wa Quwwata Illa Billah. Merupakan celaan mereka terhadap orang-orang yang komitmen dengan sunnah Rasulullah: “Agama bukan hanya  dirambut”  dalam  rangka  menghina  orang  yang  memelihara jenggotnya, dan yang serupa dengan kata-kata yang tidak sopan ini. 

Diterjemah dari kitab Aqidatut tauhid karya DR. Sholih bin Fauzan bin Ab-dullah Al Fazan – afizahullah.(Ustaz Muhammad Rofi’I, Yayasan Assunah Sampit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers