PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran meninjau pembangunan pile slab atau jembatan layang di ruas jalan Kotawaringin Lama (Kolam) yang saat ini masih dalam proses pengerjaan, Minggu (25/8).
Proyek multiyears atau tahun jamak yang menelan anggaran ratusan miliar ini menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat keberadaannya sangat dibutuhkan dalam mendukung pergerakan ekonomi, khususnya di wilayah barat provinsi ini. Sehingga diharapkan pembangunan jembatan layang ini dapat selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Pemerintah berharap bisa selesai tepat waktu, mengingat akses di wilayah ini sangat strategis. Jalan ini penting karena menghubungkan dua kabupaten, yakni Kotawaringin Barat dan Sukamara,” katanya.
Gubernur menyebutkan, bahwa akses jalan yang menghubungkan Pangkalan Bun ini terbilang sangat strategis karena menjadi salah satu penggerak ekonomi di wilayah tersebut. Maka dari itu, pemerintah menargetkan pembangunan jembatan layang yang saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 85 persen ditargetkan selesai dan berfungsi pada pertengahan Desember tahun ini.
“Maka dari itu, pemerintah mendorong agar penyelesaian jembatan layang ini tepat waktu, yakni akhir tahun atau pada pertengahan Desember nanti. Tentu ini semua harus ada komitmen bersama dalam mengejar target,” ucapnya.
Kendati demikian, Sugianto mengingatkan soal mutu dan kualitas dari pengerjaan proyek ini harus tetap diperhatikan. Hal ini penting diperhatikan karena kaitan dengan dengan usia jembatan layang tersebut. Sehingga dalam proses pengerjaan proyek tersebut harus mempertimbangkan dua hal, yakni waktu dan mutu.
“Ini pembangunan pile slab ruas Pangkalan Bun – Kolam, yang dibangun dengan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) i Kalteng dengan sistem multiyears contract. Jadi harus diperhatikan semua aspek dalam pengerjaannya,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa pemerintah juga memantau dan mengawasi sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur di provinsi ini, salah satunya pembangunan jembatan layang di wilayah Bukit Rawi.
Pemerintah juga mengharapkan jembatan layang tersebut selesai tepat waktu, karena keberadaannya juga strategis sama dengan ruas jalan di Pangkalan Bun-Kolam. Maka dari itu, pengawasan terus dilakukan pemerintah untuk memastikan tidak ada kendala dalam penyelesaian proyek multiyear tersebut.
“Semua proyek infrastruktur berjalan dan selalu diawasi. Tidak hanya untuk memastikan kendalanya, tapi juga melihat progresnya,” pungkasnya. (sho/ign)