PANGKALAN BUN - Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah mengajak masyarakat turut mempromosikan kearifan lokal guna menarik minat wisatawan dan menunjukkan karakteristik daerah lokal dengan menjunjung semangat cinta tanah air.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Festival Budaya Marunting Batu Aji (FBMBA) di Pangkalan Bun Park, Senin (26/8)
“Di era digital saat ini banyak hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk mempromosikan budaya atau kearifan lokal, salah satunya melalui media sosial,” ujarnya.
Kemudian kegiatan festival budaya juga turut membantu pelestarian dan memunculkan kreativitas baru. Misalnya untuk mempopulerkan daerah melalui lirik lagu yang menunjukan karakteristik budaya Kobar.
“Seperti halnya lagu Indonesia Raya yang menggambarkan sebuah Indonesia yang besar dan juga menunjukkan sebuah kecintaan kita terhadap tanah air. Salah satu cara mempopulerkan sesuatu yaitu dengan lagu,” tegasnya.
Selain menjadi ajang promosi budaya daerah, FBMBA juga dapat menjadi wadah bagi seniman-seniman tradisional lokal untuk menampilkan hasil-hasil kreatifitas dibidang senidan budaya lokal sehingga dapat memotivasi generasi muda untuk dapat berkreasi dan berprestasi serta melestarikan budaya daerah itu sendiri.
Festival ini menyelenggarakan berbagai lomba yang beberapa diantaranya adalah sepak sawut, bagasing, balogo, vokal grup daerah dan lain sebagainya.
Wabup Ahmadi berharap FBMBA ini juga memicu pengembangan kebudayaan lokal di sekolah-sekolah yang ada di Pangkalan Bun.
“Misalkan ada acara perpisahan, pihak sekolah tidak hanya memunculkan penampilan-penampilan moderen saja, bahkan harus lebih banyak lagi menampilkan kebudayaan lokal seperti tari-tarian, pantun seloka dan sebagainya. Sehingga generasi muda zaman sekarang dapat menghargai kebudayaan/ kearifan lokal itu dan turut melestarikannya,” ujar Wabup Ahmadi Riansyah. (ard/sla)