KOTAWARINGIN LAMA – Proyek pembangunan jembatan layang di kilometer 30 - 35 Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) diyakini akan rampung tepat waktu atau akhir tahun ini. Saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 85 persen, hal ini dapat dilihat dari rampungnya pemasangan tiang pancang jembatan layang sepanjang tiga kilometer tersebut.
Menurut Amir Lonneck, pengawas pembangunan jembatan layang di titik pile slab B bahwa apabila selesai pemasangan tiang pancang jembatan progresnya sudah 48 persen. Sementara saat ini proyek yang dibagi tiga titik yakni pile slab A, pile slab B, dan pile slab C yang masing-masing titik mengerjakan sepanjang satu kilometer sudah memasuki tahap pengecoran lantai jembatan.
“Untuk titik pile slab B, saat ini sedang pengecoran lantai dan sudah selesai sepanjang 500 meter dari 1000 meter yang akan kami kerjakan,” kata Amir.
Sebelumnya Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran didampingi Kepala Dinas PUPR Kalteng dan rombongan lainnya meninjau proyek multiyears ratusan miliar dari APBD Kalteng itu.
Dalam kesempatan itu Gubernur Kalteng menyebutkan bahwa akses jalan antar kota dan antar provinsi ini terbilang sangat strategis karena menjadi salah satu penggerak ekonomi di wilayah tersebut. Maka dari itu pemerintah menargetkan pembanguan jembatan layang ini bisa selesai dan berfungsi pada pertengahan Desember tahun ini.
“Kita mendorong agar penyelesaian jembatan layang ini tepat waktu, yakni akhir tahun atau pertengahan Desember nanti. Tentu itu semua harus ada komitmen bersama dalam mengejar target,” ucap Sugianto.
Kendati demikian orang nomor satu di Kalteng ini mengingatkan soal mutu dan kualitas dari pengerjaan proyek ini harus tetap diperhatikan. Hal ini penting karena berkaitan dengan usia jembatan layang tersebut.
“Sehingga dalam proses pengerjaan proyek ini harus mempertimbangkan dua hal, yakni waktu dan mutu,” tandasnya.(gst/sla)