SAMPIT-Pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan diminta untuk mengaktifkan lagi kegiatanJumat bersih, setelah beberapa bulan ini sempat vakum. Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menegaskan kegiatan ini harus lebih digencarkan lagi, guna meningkatkan kebersihan di lingkungan tinggal dan tempat kerja.
Selain itu pihak sekolah juga diminta untuk menggerakkan seluruh muridnya, untuk melaksanakan kegiatan Jumat Bersih.
Dikatakannya pula, menghidupkan kembali kegiatan Jumat Bersih tersebut juga untuk membantu proses penilaian Piala Adipura. Sebab, selain lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan kemungkinan besar lingkungan perkantoran juga turut dijadikan titik penilaian.
"Minimal satu jam lah setiap hari Jumat gotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal, sekolah, dan kantor secara bersama-sama. Sehingga akan lebih bersih dan tentunya lebih sehat," imbuh Halikin.
Dikatakannya pula, para kepala desa, camat, dan kepala sekolah diminta untuk aktif mengajak warganya untuk melakukan kegiatan Jumat bersih. Mungkin setelah kegiatan olah raga di pagi hari, sebelum mulai jam kerja atau jam pelajaran. Ditegaskannya, dengan aktif menjaga kebersihan, akan memberikan pelajaram untuk masyarakat dan murid di sekolah, terutama agar menerapkan hidup bersih.
"Dalam hal meraih Adipura memang perlu kerja sama, dan gotong royong dari semua pihak. Sehingga Kotim dapat kembali meraih Adipura tahun ini," tandas Halikin.
Sekali lagi dirinya meminta agar hal tersebut menjadi perhatian bersama, sehingga dapat aktif menggelar kegiatan Jumat bersih. Atau setidaknya satu minggu sekali menggelar gotong royong demi menjaga kebersihan lingkungan. (dc/gus)