TAMIANG LAYANG - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Barito Timur dituntut independen dan transparan. Hal ini penting agare pelaksanaan Pilkades di 16 desa dari 5 kecamatan di kabupaten itu berjalan dengan baik.
"Khususnya untuk BPD dalam melakukan seleksi panitia Pilkades nantinya harus lebih serius tanpa ada embel-embel," ucap Anggota DPRD Bartim Hadi Santoso, Kamis (28/8) di Tamiang Layang.
Kepada setiap BPD untuk mengangkat orang-orang yang bisa bekerja dengan baik. Sehingga Pilkades serentak sukses.
"Pemerintah daerah bisa menekankan BPD sebagai pihak yang membentuk panitia Pilkades serentak untuk mengangkat orang yang benar-benar bisa bekerja, rajin dan giat serta memahami tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan,"ujarnya.
Menurutnya, panitia yang terpilih sebagai pelaksana Pilkades agar bisa melaksanakan tugas dengan baik mengingat berbagai permasalahan dan komplik dalam sebuah pesta demokrasi bisa muncul dari adanya kendala yang dilakukan oleh panitia pelaksana.
"Kita berharap agar pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bartim tidak memunculkan permasalahan, dan diharapkan panitia bisa bekerja dengan maksimal dalam melaksanakan tahapan dari pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sampai dengan pelaksanaan pencoblosan dan hingga selesai tahapan Pilkades,"tuturnya.
Tambahnya, dengan mengangkat orang-orang yang mampu bekerja maka akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan pemilihan kepala desa itu sendiri, panitia yang bekerja dengan baik dan maksimal akan menghasilkan Pilkades yang berkualitas.(apr/oes)