TAMIANG LAYANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Depe mengatakan pembangunan Jalan Lingkar Timur merupakan langkah kemajuan pemerintah daerah dalam mengelola tata kelola kota.
"Hal baik dan kemajuan bersama demi pembangunan wajib kita dukung hingga tuntas," ucapnya kepada Radar Sampit, Jumat (30/8).
Secara kelembagaan pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah daerah (Pemda) Barito Timur dalam pembangunan jalan yang saat ini kita ketahui bersama jalan lingkar luar masih belum selesai sehingga masih banyak mobil-mobil besar dan angkutan alat berat melewati jalan perkotaan.
"Kalau Jalan Lingkar luar itu selesai tidak lagi angkutan alat berat maupun truk-truk milik perusahaan lewat jalan kota," tuturnya.
Politisi Demokrat ini mengigatkan kepada pemerintah daerah dalam pembangunan jalan lingkar luar timur jangan sampai merusak kearifan lokal masyarakat setempat yang terlintas pembanguman jalan tersebut.
"Kearifan lokal masyarakat tetap harus diutamakan, jangan sampai hal tersebut diindahkan sehingga akan terjadinya konflik," pintanya.
Pembangunan Jalan Lingkar luar Timur ini menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 miliar rupiah, untuk itu pihak terkait wajib melakukan sosialisasi kepada desa-desa terkena lintas jalan tersebut khususnya masyakat pemilik tanah.
"Berikan solusi kepada masyarakat apabila ada lahan masyarakat yang terkena pekerjaan jalan tersebut, solusi yang baik tanpa berdampak yang merugikan kedua belah pihak,"tutupnya.(apr/oes)