SAMPIT-- Hadirnya pemain nasional di pembukaan turnamen tingkat kabupaten memeriahkan HUT ke 74 RI di lapangan Kipan A Antang kemarin, dinilai menjadi salah satu pembangkit gairah semangat sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Hal ini berguna mencetak atlet sepak bola yang berprestasi.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri yang menghadiri pembukana tersebut menyatakan, semangat atlet muda Kotim harus terus dipancing, antara lain seperti dengan mendatangkan pemain nasional Ponaryo Astaman, kemarin. Hal itu diharapkannya dapat menjadi motivasi untuk para pemain muda di Kotim, sehingga ke depan akan banyak pemain sepak bola yang berbakat di Kotim.
”Saya apresiasi kegiatan yang secara terus menerus dilaksanakan panitia piala kemerdekaan setiap tahunnya, dengan mendatangkan pemain sepak bola nasional setiap kali turnamen digelar,” ungkapnya.
Sementara itu, terlihat semangat para pemain muda dan klub sepak bola untuk datang menyaksikan mantan pemain timnas itu bermain di laga ekshibisi, kemarin. Hal ini diharapkan akan memberikan semangat untuk para pemain muda di Kotim untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Taufiq juga berpesan agar hal yang langka tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin, sehingga banyak ilmu dan pengetahun sepak bola dapat diambil dari salah satu mantan bintang sepak bola Indonesia tersebut.
Sekretaris Panitia Piala Kemerdekaan ketiga, Rudi Abidinsyah juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Kotim. Tujuan mereka menggelar turnamen tersebut memang untuk menjaring para atlet muda sepak bola di Kotim. Pembinaan melalui klub dan pembuktian melalui turnamen.
”Saya berharap KONI Kotim dapat mendukung setiap adanya kegiatan turnamen olah raga di Kotim, dan jangan ada pembedaan. Sebab semua turnamen olah raga tujuannya untuk memajukan persepakbolaan di Kotim, dengan menjaring para pemain muda berbakat di Kotim,” paparnya.
Tak lupa Ponaryo Astaman juga menyampaikan terima kasih atas antusias masyarakat Kotim, yang menyaksikan dirinya bermain bersama para pemain sepak bola U-40 kemarin.
”Saya baru pertama kali datang ke Sampit, saya lihat semangat sepak bola di Sampit luar biasa. Tinggal bagaimana pembinaan dan penyediaan fasilitas olah raganya saja lagi. Termasuk lapangan sepak bola yang memadai,”pungkasnya. (dc/gus)