SAMPIT- Warga Kota Sampit dalam beberapa waktu terakhir mengaku resah. Pasalnya, banyak orang tak dikenal mengaku petugas PLN mendatangi rumah warga. Parahnya, orang tersebut ada yang mencari-cari kesalahan pelanggan dan mengancam memutus jaringan listrik di rumah warga. Selain itu, ada juga yang menawarkan kotak meteran.
”Kami dipaksa beli kotak meteran Rp 50 ribu, karena mengaku petugas PLN, maka kami terpaksa beli,” ungkap Yati, warga Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin (15/2).
Sementara itu, Manajer PLN Ranting Sampit Ginter Theo Limin, tak menampik adanya berbagai dugaan tindak penipuan yang mengatasnamakan PLN. Dirinya mengimbau masyarakat waspada, dan diminta segera melaporkan baik ke pihak kepolisian maupun langsung ke PLN.
”Setiap petugas kami dilengkapi tanda pengenal resmi dan surat tugas. Tak ada transaksi di tempat. Kalau ada, segera laporkan, tentunya disertai bukti,” pungkas Ginter. (oes)