SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 02 September 2019 09:19
Berharap Dibangun SMP dan Rumah Bersalin

Desa Beringin Agung Sebagai Desa Berkembang

PASAR TRADISIONAL: Kepala Desa Beringin Agung Kecamatan Telaga Antang Toryanto meninjau pembangunan pasar tradisional di Desa Beringin Agung baru-baru ini.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Menjadi desa dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Telaga Antang, Desa Beringin Agung terus berupaya menata wilayahnya dengan prinsip meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Di bawah kepemimpinan Toryanto, desa dengan jumlah penduduk sekitar 2.500 jiwa ini memiliki program prioritas dan unggulan.

Kepala Desa Beringin Agung Toryanto mengatakan salah satu potensi yang dimiliki ada di bidang pertanian dan perkebunan. Karenanya dia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk ditanam sayur-sayuran atau tanaman lain yang memiliki nilai ekonomis. Dengan demikian masyarakat tidak lagi bergantung dari wilayah lain terutama Kota Sampit untuk mendapatkan sayuran.

“Desa Beringin Agung berada di wilayah strategis  yakni di jalan poros trans Kalimantan. Apabila masyarakat mau menjual hasil pertanian atau hortikultura hasil panen mereka bisa langsung dijual di sepanjang jalan trans Kalimantan,” ungkap Toryanto ditemui kemarin (1/9).

Dulunya Desa Beringin berstatus sebagai desa tertinggal. Sejak diamanatkan warga untuk memimpin, Toryanto berkomitmen meningggalkan status sebagai desa tertinggal menjadi desa berkembang.

“Saya juga ingin mengubah pikiran di masayarakat jika keberhasilan seorang pimpinan itu bukan hanya melulu tentang bangunan fisik yang dapat dilihat secara kasat mata, tapi bagaimana kita memberdayakan potensi yang kita miliki untuk kemakmuran masyarakatnya,” ucap Toryanto.

Program lain yang saat ini digerakkan berupa peningkatkan pendapatan asli desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yakni peningkatan pasar yang ada di Desa Beringin Agung. Dari hasil usaha BUMDES di semester pertama mengalami peningkatan. Sementara untuk bentuk bantuan lainnya seperti dari pihak swasta masih minim. Kalaupun ada berupa insentif bagi guru honor sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Menurut Toryanto pihaknya juga selalu mengajukan di musyarawah desa, kecamatan dan musrenbang di kabupaten untuk mendapatkan bantuan program.  Dan di tahun ini pihak desa mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi berupa pembuatan drainase.

Untuk bidang pendidikan, dijelaskannya masyarakat berkeinginan agar dibangun sekolah lanjutan pertama dan menengah. Saat ini warga desa yang ingin bersekolah ke jenjang SMP dan SMA harus ke perbatasan dengan desa terdekat yang jaraknya cukup jauh.  Di bidang UMKM, warga Desa Beringin Agung masih kesulitan permodalan dan pangsa pasarnya. Menurut Toryanto warga kerap kebingunan untuk memasarkan hasil usahanya. 

Sementara di bidang kesehatan berharap memiliki rumah bersalin untuk ibu hamil. Sudah bertahun-tahun pihak desa mengusulkan ke pemerintah kabupaten tapi belum juga ada realisasinya. Saat ini masyarakat Desa Beringin Agung masih mengandalkan puskesmas di Desa Tumbang Sangai.

“Kami siap menyediakan lahan apabila ada pihak terkait yang ingin membangun fasilitas kesehatan, pendidikan dan keamanan seperti Pos Polisi dan TNI. Apabila desa kami tersedia semua fasilitas itu, pasti akan banyak investor yang hadir dan membangun perekonomian di Desa Beringin Agung,” ujar Toryanto. (rm-97/ton)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers