KOTAWARINGIN LAMA – Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama (Kolam) kembali ditutup total. Penutupan di area pembangunan jembatan layang ini dilakukan pihak kontraktor menyusul rusaknya tanjakan jembatan darurat menuju atas jembatan layang Masorayan di kilometer 34 atau di titik pile slab C.
Mukhlis Efendi salah seorang pekerja di titik pembangunan ini menjelaskan bahwa keputusan penutupan total yang dijadwalkan selama tiga hari itu untuk melakukan perbaikan. Jembatan darurat tersebut jebol karena tidak kuat menahan beban dari armada proyek yang membawa material jembatan.
“Kebijakan penutupan total ini berlaku sejak Minggu hingga Selasa depan karena tidak ada jalan alternatif lain, karena hanya itu satu-satunya jalur selama pembangunan jembatan berlangsung,” jelas Mukhlis, Minggu (1/9).
Menurutnya jembatan darurat itu masih bisa dilalui kendaraan, namun kondisinya cukup membahayakan bagi armada angkutan material, karena jembatan darurat tersebut hanya terbuat dari kayu bulat dan papan.
Selama perbaikan ini, lanjut Mukhlis, pengerjaan pengecoran lantai jembatan di pile slab C tetap akan berjalan dan untuk kelancaran arus lalu lintas baik yang menuju Pangkalan Bun atau sebaliknya disarankan untuk mengambil jalur lain.
“Bisa memutar lewat Nanga Bulik atau memanfaatkan jasa getek,” ucapnya. (gst/sla)