PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengakui bahwa akan banyak keuntungan yang didapatkan provinsi ini dengan adanya ibu kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Sebagai provinsinya penyangga ibu kota, tentunya sektor-sektor potensial di Kalteng akan meningkat dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, peningkatan pembangunan infrastruktur jalan menjadi hal utama yang harus diperhatikan ke depan. Tentu peningkatan tersebut harus didukung oleh pemerintah kabupaten dan kota.
“Bagus lagi kalau bisa ada akses jalan dari Kalteng ini yang langsung menuju ke Kaltim. Jalan tersebut lebih kepada memperpendek jarak tempuh yang ada sekarang, sehingga akses menuju ibu kota juga lebih mudah,” katanya, Selasa (3/9)
Pemerintah provinsi sendiri telah merencanakan berbagai kebijakan untuk mendukung peningkatan ekonomi, salah satunya dengan mengembangkan sektor pertanian yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pangan. Pengembangan sektor ini dianggap perlu karena berkaitan dengan meningkatnya permintaan masyarakat seiring pemindahan ibu kota.
“Baik hortikultura, ataupun perkebunan yang bisa menyuplai untuk ibu kota harus dikembangkan. Karena pada dasarnya pengembangan tersebut bertujuan untuk kepentingan daerah, terutama dari sisi perekonomian. Tentu semua itukan agar mudah perlu dukungan infrastruktur,” katanya.
Ia mengatakan, akses darat merupakan satu-satunya alternatif yang paling mudah dikembangkan dan berdampak terhadap masyarakat luas. Maka dari itu, sektor tersebut harus betul-betul diperhatikan karena mampu mendukung pengembangan di semua sektor.
Jika berdasarkan kawasan, maka akses jalur darat yang dikembangkan yakni melalui Kabupaten Barito Timur yang memiliki akses langsung menuju Kabupaten Kutai Barat Kaltim. Meski demikian akses dari kabupaten lain juga diperhatikan, agar berbagai aktivitas perekonomian mampu berjalan dengan baik.
“Memang ada rencana akses menggunakan rel kereta api, tapi akan lebih efektif dan berdampak cukup besar kalau lebih kepada peningkatan jalan darat. Namun yang pasti, rel kereta api ini tetap ditindak lanjuti oleh pemerintah,” pungkasnya. (sho/ign)