SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 17 September 2019 15:15
CUMA MODAL SEMANGAT..!! Personel Pas-pasan, Satgas Keteteran Padamkan Karhutla
KERJA KERAS : Anggota Satgas Karhutla Kobar saat berjibaku memadamkan kebakaran lahan di kawasan Sungai Tatas, Pangkalan Bun.(IST/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Keterbatasan jumlah personil membuat Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) keteteran saat menjalankan tugasnya. Banyaknya lokasi Karhutla juga memecah konsentrasi serta pembagian tim pemadam di lapangan. Akibatnya, terjadi kekacauan dalam penataan koordinasi antar tim itu sendiri dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Menurut Kepala Seksi Logistik BPBD Kobar, Martogi Siahalan secara keseluruhan jumlah Satgas Karhutla yang terdiri dari unsur BPBD Kobar, Satpol PP dan Damkar, Manggala Agni, TNI - Polri, dan Tagana tidak kurang dari 350 personil.

“Jumlah personil kita terbatas, tentu mengakibatkan kurang maksimalnya penanganan karhutla. Apalagi kebakaran dalam skala yang besar membuat tim yang berada di lapangan tidak bisa maksimal melakukan pemadaman. Belum lagi dengan kendala - kendala yang lain seperti sulitnya akses menuju titik api, hingga masalah ketiadaan sumber air,” kata Martogi.

Hal itu juga diperparah dengan kurangnya koordinasi antar tim dari masing - masing unsur. Misalnya, saat ada laporan kebakaran yang masuk, tim siapa yang akan melakukan penanganan tidak terpantau. Seharusnya dari masing - masing unsur berkoordinasi dengan BPBD untuk menentukan tim satgas dari unsur mana yang melakukan penanganan di titik tersebut, dan siapa yang bertanggung jawab di lapangan.

Persoalan koordinasi inilah yang kedepannya harus dievaluasi. Jngan sampai setiap ada laporan masuk, masing - masing unsur tanpa komando menuju sasaran. Dengan manajemen kerja yang terukur maka penanganan karhutla diharapkan bisa lebih maksimal.

“Seharusnya petugas lapangan kumpul di posko BPBD sebagai penanggung jawab di lapangan, dan setiap tim yang menerima laporan darurat karhutla harus dikoordinasikan ke kantor BPBD supaya ada pembagian tugas di lapangan,” tandasnya.

Karena masalah inilah anggota Satgas Karhutla yang sudah berada di lokasi tidak mengenal waktu, mereka terus berjibaku dengan api hingga mempengaruhi stamina dan kondisi psikologisnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Satpol PP dan Damkar Kobar, Agus Suhartono mengatakan, merujuk pada keterbatasan jumlah personil dan peralatan yang dimiliki oleh bidang Damkar dalam penanganan kebakaran mengakui bahwa mereka tidak mengenal shift kerja walaupun sejatinya hal itu ada.

Namun lantaran besarnya tanggungjawab untuk menanggulangi kebakaran lahan maupun kebakaran permukiman, mereka tetap terus melakukan penanganan hingga batas kemampuan yang ada.

“Untuk di Damkar sendiri shift kerja di bagi dua, untuk pagi dari pukul 07.00 WIB sampai 19.00 WIB, kemudian yang malam dari 19.00 WIB sampai 07.00 WIB. Tapi karena kurangnya personil dan keterbatasan peralatan yang dimiliki, sehingga sistematika shift tidak berlaku dalam kondisi siaga bencana karhutla seperti sekarang ini,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini jumlah personil Damkar, seluruhnya berjumlah 31 personil, terdiri dari 4 jajaran pejabat dan 27 personil.

Sementara itu Kepala Daops Manggala Agni Pangkalan Bun, Binsar Togatorop menegaskan bahwa sejauh ini koordinasi yang dilakukan oleh Manggala Agni dengan unsur lainnya berjalan dengan baik.

Walaupun, dengan keterbasan jumlah personil yang dimiliki oleh Manggala Agni untuk Kabupaten Kobar sebanyak 35 orang. Sistem aplusan (shift) tetap dijalankan, sehingga ada jeda waktu istirahat buat personil yang sudah menjalankan piketnya.

Meski begitu jika dibanding personil dengan lokasi kebakaran tidak bisa dibilang seimbang, karena jumlah lokasi kebakaran dengan jumlah personil tidak sebanding.

“Makanya kalau sekarang berasap karena jumlah personil kita masih kurang dengan banyaknya lokasi kebakaran, karena kita bagi personil tadi ke beberapa lokasi,” terangnya.

Ia juga menegaskan di tengah keterbasatan yang ada, Manggala Agni juga harus memperhatikan areal lain, seperti Tatas, Sebuai, Karang Anyar, Kumpai Batu Bawah, Kumpai Batu Atas, Tanjung Terantang, Tempenek, dan areal lainnya.

Untuk itu selain harus membagi personil menjadi beberapa tim, ia juga harus memikirkan waktu istirahat bagi personil, sehingga pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan sebagai salah satu wujud perhatian kepada personil di lapangan.

“Kadang semangat teman - teman yang besar, sehingga tidak memikirkan kalau mereka sendiri sudah lelah,” tutupnya. (tyo/sla).


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers