KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mendorong Pemerintah Daerah agar memperbanyak sosialisasi bahaya kabut asap terhadap kesehatan, seiring dengan maraknya kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Ketua Sementara DPRD Seruyan Hadinur mengatakan, pihaknya selaku DPRD hanya bisa menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan agar meningkatkan intensitas sosialisasi bahaya kabut asap di kalangan masyarakat.
Menurutnya, dengan adanya sosialisasi, tentu bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang bahaya apa saja yang bisa ditimbulkan dengan adanya bencana kabut asap tersebut.
"Salah satunya penyakit ISPA, dan berdasarkan penelitian dari para ahli masih banyak lagi bahaya-bahaya serta penyakit lainnya yang diakibatkan kabut asap," katanya, Kamis (19/9).
Maka dari itu, terkait dengan masalah ini tentu harus banyak-banyak dilakukan sosialisasi secara menyeluruh dan bukan hanya sebatas tentang ancaman pidana bagi pelaku pembakar hutan dan lahan saja.
Ia menjelaskan, sesuatu yang seperti itu dinilai masih belum memberikan efek jera kepada lapisan masyarakat, makanya harus diimbangi dengan sosialisasi tentang dampak negatif yang ditimbulkan oleh Karhutla.
"Dengan memperbanyak sosialisasi dampak Karhutla terhadap lingkungan, diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan Karhutla," tandasnya. (rm-98/fm)