SAMPIT-Program pembukaan akses jalan dan jembatan melalui Karya Bhakti TNI Kodim 1015 terus berjalan. Program itu berjalan satu bulan penuh, mengambil lokasi di Mentaya Seberang Kecamatan Seranau. Kegiatan itu dimulai sejak akhir Agustus lalu hingga September ini, dengan fokus pekerjaan membuka akses jalan dan jembatan.
"Program Karya Bhakti TNI ini akan rampung . Dengan begini akses jalan dan jembatan akan terus di kebut, " ujar Komandan Kodim 1015 Sampit, Letkol Inf Sumarlin Marzuki saat masih berposisi di Sampit beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini lanjutnya, membangun jalan setidaknya sekitar 10 ribu meter sekaligus pembuatan jembatan sekitar 8 buah. Jembatan yang dibuat cukup variatif, sebagian ukuran hingga 25 meter sebab harus melewati lokasi rawa. Terutama di daerah Lamiring. Jembatan itu cukup panjang dibanding 7 jembatan lainnya.
"Pembukaan jalan dan jembatan ini penting hingga fungsionalnya. Dengan begitu masyarakat juga akan bisa memanfaatkannya untuk mobilitasnya sehari-hari, "kata Sumarlin.
Sumarlin menambahkan, dengan program bhakti karya TNI ini setidaknya bisa membantu beban pemerintah untuk membuka keterisolasian suatu daerah. Apalagi di daerah Mentaya Seberang saat ini kebutuhan prioritas yakni pembukaan akses jalan yang maksimal.
"Dengan difungsionalkannya jalan dan jembatan ini nanti diharapkan bisa membantu masyarakat. Karena akses jalan ini sangat berguna untuk kehidupan warga sekitar dan terlebih meningkatkan ekonomi masyarakat, "pungkasnya.(ang/soc)