KUALA PEMBUANG – Kesadaran masyarakat Kabupaten Seruyan akan bahaya penyakit filariasis (kaki gajah) masih sangat rendah.
Terbukti di beberapa kecamatan mayoritas warga tidak mau minum obat penyakit yang disebabkan oleh nyamuk tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan Mahdiniansyah mengatakan, saat ini ada kecamatan yang masih rendah capaian realisasi minum obat anti kaki gajah, diantaranya yakni Kecamatan Hanau, Batu Ampar dan Suling Tambun.
”Tiga kecamatan ini di bawah 65 persen capaian masyarakat yang meminum obat kaki gajah,” ujarnya.
Menurutnya, warga malas mengkonsumsi obat yang diberikan pemerintah dikarenakan tidak begitu mengerti akan penyakit kaki gajah, bahkan terlalu sibuk bekerja, sehingga tidak memperdulikan imbauan yang disampaikan Dinkes.
Ditanyakan penderita kaki gajah di Seruyan, Mahdiniansyah mengungkapkan ada beberapa daerah, salah satunya di Tela Pulang Kecamatan Danau Sembuluh, karena sejumlah wilayah yang berada di aliran sungai, maka cukup rawan terkena penyakit.
Oleh karena itu pihaknya mengimbau agar para warga tidak malas meminum obat ketika dibagikan oleh petugas, karena penyakit tersebut merupakan jenis yang dapat menular.
"Jangan sampai tertular dulu, baru menyesal," katanya. (hen/fm)