PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berupaya meningkatkan akses pendidikan agar mudah terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah melakukan berbagai langkah dalam meningkatkan sektor tersebut agar memiliki berdaya saing.
Gubernur Sugianto Sabran menyebutkan, salah satu yang dilakukan pemerintah yakni dengan terus membangun sarana pendukung pendidikan, seperti infrastruktur jalan dan jembatan yang mampu membuka keterisolasian di sejumlah wilayah.
“Tentu tujuan utamanya agar memperoleh pelayanan pendidikan yang mudah dan berkualitas. Ini tujuan utama pemerintah, apalagi berbicara sumber daya generasi muda yang memiliki keunggulan,” katanya kemarin.
Sugianto menegaskan, bahwa fokus pembangunan ke depan tidak hanya pada pembangunan infrastruktur, namun juga pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Oleh sebab itu, untuk menyiapkan hal ini sektor pendidikan harus didukung dengan pembangunan di semua bidang.
“Apalagi sudah dituntut kalau pembangunan ke depan ditekankan pada pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil. Ini wajib pemerintah perhatikan karena kaitannya dengan persangingan,” ucapnya.
Salah satu yang perlu diperhatikan jajaran pemerintah kabupaten dan kota mengimbangi pengembangan pendidikan dengan perkembangan teknologi saat ini. Peserta didik yang saat ini didominasi generasi yang terlahir di era digital dan pesatnya teknologi, sehingga bukan hal yang sulit apabila pengembangannya dilakukan.
Oleh sebab itu sangat penting pihak sekolah dan para guru untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital. Tentu tujuannya untuk memperkuat daya saing, mengingat pendidikan merupakan salah satu kunci pembangunan.
“Kalau secara program semua sudah dijalankan pemerintah, tinggal bagaimana dukungannya. Pemerintah tentu berharap banyak dari pendidikan,” pungkasnya. (sho/ign)