SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 26 September 2019 11:19
Galakkan Program Wajib Belajar 12 Tahun
KUNJUNGI : Anggota DPRD Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan (lima dari kiri) mengunjungi SMAN 2 Kurun yang diterima langsung oleh para guru, di Desa Tumbang Hakau, Kecamatan Kurun, belum lama ini.( RAYANIATIE DJANGKAN FOR RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Untuk mewujudkan program wajib belajar 12 tahun di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), setiap orang tua harus memberikan pemahaman dan jangan sampai membiarkan anak mereka untuk tidak sekolah. Pasalnya, pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi masa depan anak.

”Kita harus terus menggalakkan program wajib belajar 12 tahun kepada anak di daerah ini. Apabila mereka tidak sekolah, tentunya akan berdampak pada masa depan mereka, dan sulit bersaing di dunia kerja,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Rabu (25/9) pagi.

Dia mengatakan, pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Namun sampai saat ini, masih banyak anak yang putus sekolah yang disebabkan berbagai hal, seperti faktor ekonomi, jauhnya jarak sekolah untuk menempuh pendidikan lebih tinggi, pernikahan dini, dan lainnya.

”Ini diperparah dengan tingkat kedisiplinan para tenaga pendidik yang masih jauh dari yang kita harapkan,” kata wakil rakyat legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.

Dia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Gumas membuat program yang mampu menggalakkan program wajib belajar 12 tahun, seperti pembangunan fasilitas pendidikan layak, dan meningkatkan minat anak untuk bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

”Kami dari DPRD akan selalu mendukung semua upaya peningkatan kualitas pendidikan. Dengan demikian, nantinya akan menciptakan generasi penerus yang berkualitas, serta memiliki jiwa untuk membangun Kabupaten Gumas,” tegasnya.

Di samping itu, kata dia, disdikbud dan seluruh jajaran juga harus aktif dalam mengawasi kinerja tenaga pendidik. Ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar mengajar berjalan seperti yang diinginkan.

”Pengawasan terhadap kinerja para guru juga harus terus dilakukan. Jika ada yang tidak disiplin, harus ditindak tegas. Sedangkan guru yang berprestasi, harus kita berikan penghargaan,” tukas politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (arm/yit)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers