PALANGKA RAYA – Presiden Joko Widodo berencana datang ke Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk meninjau dan memantau kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla.
Sekretaris Daerah (Sekdal) Kalteng Fahrizal Fitri menyebutkan, rencana awal kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut dilaksanakan Kamis (26/9). Hanya saja ada perubahan jadwal berkenaan dengan kunjungan Presiden, khususnya mengenai kegiatan yang nanti dilaksanakan.
“Memang informasi kemarin itu ada rencana kunjungan besok (Kamis), namun informasi terbaru dibatalkan lagi. Jadi usai melakukan kunjungan ke Bangka Belitung langsung ke sini. Hanya saja tadi malam diberitahukan bahwa rencana tersebut dibatalkan,” katanya, Rabu (25/9).
Meski demikian, pemerintah provinsi sendiri tetap melakukan berbagai persiapan menunggu jadwal pasti kunjungan Presiden. Pemerintah bahkan sudah mempersiapkan semua yang diperlukan terkait rencana kedatangan Jokowi. Hal tersebut dilakukan karena tim dari pusat juga sudah datang dan meninjau sejumlah lokasi.
Ia menjelaskan bahwa tim dari pusat tersebut juga mendokumentasikan tentang karhutla yang terjadi, hingga meminta data perkiraan cuaca dan lain sebagainya. Setelah dibatalkan, belum diketahui kapan rencana tersebut akan dilaksanakan.
“Adapun lokasi semula yang hendak didatangi adalah sekitar Kota Palangka Raya serta Kapuas yang memiliki titik panas cukup banyak,” katanya.
Untuk lokasi sekitar Palangka Raya, yakni sejumlah titik api yang berada di kawasan Kalampangan, Karanggan, serta lingkar luar. Namun hal itu pun masih rencana dan tidak bisa dipastikan. Maka dari itu, pihak pemerintah juga masih menunggu informasi lanjutan mengenai kedatangan Presiden.
“Sementara ini pun kabut asap sudah menipis dengan jarak pandang yang lebih baik. Kami juga menunggu perkembangan informasi tentang indeks standar pencemaran udara atau ISPU,” pungkasnya. (sho/yit)