TAMIANG LAYANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Nur Sulistio mengharapkan, momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat menanamkan ideologi kepada generasi muda sejak dini.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober itu harus jadi momentum untuk mengingat bangsa, bahwa pernah terjadi peristiwa Gerakan Penghianatan 30 September 1965 (G30S) yang didalangi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tragedi berdarah itu merupakan sebuah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia dari negara berdasarkan Pancasila menjadi negara komunis.
"Kami berharap para generasi muda melalui peran serta pendidikan lebih ditanamkan jiwa dan ideologi Pancasila sejak dini dan pemahaman terhadap Pancasila," ungkap Nur Sulistio, Selasa (1/10).
Generasi muda, lanjut Nur Sulistio, harus disuguhkan sejarah perjuangan para pahlawan bangsa dalam menegakkan ideologi Pancasila sebagai falsafah Negara Republik Indonesia dengan berkorban jiwa dan raga.
"Mereka para Pahlawan yang harus dihormati dan para generasi muda harus mengetahui akan sejarah kelam bangsa Indonesia, sehingga tidak terperdaya oleh paham-paham komunis yang jelas terlarang," tegasnya.(apr/oes)