TAMIANG LAYANG – Sejumlah warga Kabupaten Barito Timur mendesak DPRD setempat untuk memakzulkan Bupati Bartim Ampera AY Mebas. Ampera dinilai gagal dan tidak mampu mengelola daerah yang dia pimpin.
Desakan itu disampaikan dalam aksi damai yang dilakukan sekelompok masyarakat didepan kantor Bupati Bartim. Koordinator lapangan aksi, Jumudi, menuntut DPRD Bartim segera menggelar sidang istimewa atau memberhentikan Ampera sebagai Bupati Bartim karena tidak mampu mengelola pemerintahan.
”Saat kepemimpinan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, dirasakan kurang adil dalam memimpin dan masih banyak masyarakat Bartim yang menganggur," katanya, Senin (31/8).
Selain itu, lanjutnya, Ampera dinilai tidak membawa kemajuan kesejahteraan bagi masyarakat. ”Ada sepuluh poin catatan kritik yang kami sampaikan ke DPRD. Meminta agar tuntutan itu ditindaklanjuti segera,” tegasnya.
Ketua DPRD Bartim Nursulistio mengatakan, aspirasi warga itu jadi evaluasi dan masukan terhadap kinerja DPRD terkait penguatan fungsi pengawasan terhadap Pemkab Bartim.
”Kami akan melaksanakan evaluasi secepat mungkin dan membahas pembenahan bidang pemerintahan Barito Timur tahun anggaran 2021," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ampera mengaku belum tahu substansi tuntutan para pendemo tersebut. Dia juga menyampaikan terima kasih telah diingatkan melalui aksi dan akan menindaklanjuti melalui rapat terbatas eksekutif.
”Terima kasih telah diingatkan. Secepatnya akan menindaklanjuti dengan rapat terbatas, serta rapat kerja bersama DPRD," tandasnya. (apr/ign)