SAMPIT - Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu mengusulkan anggaran karhutla di kecamatan untuk tahun 2020. Anggaran diperlukan agar penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di luar kota lebih optimal.
Menurut Ninuk Muji Rahayu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sudah menganggarkan penanggulangan karhutla untuk Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, namun kecamatan di luar kota juga perlu anggaran tersendiri.
Ninuk menyebut masyarakat Kotabesi dengan mata pencaharian adalah berkebun rata-rata memiliki mesin pompa air untuk mengantisipasi kebakaran di lahan milik mereka. Karena digunakan bersama dengan tim kecamatan, sering kali masyarakat meminta bantuan bahan bakar minyak (BBM) kepada pihak kecamatan.
“Meskipun di kecamatan tidak dianggarkan, karena untuk kebersamaan, itu tetap kita fasilitasi,” ucap Ninuk Muji Rahayu dalam rapat koordinasi evaluasi kebakaran hutan dan lahan di aula lantai 2 Sekretariat Daerah Kotim, Senin (7/10). (yn/yit)