SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 20 Februari 2016 18:31
WADUH!!! Masih Musim Hujan, Sudah Ada Pertanda Kabut Asap
KABUT ASAP: Salah seorang pengendara menggunakan masker akibat kabut asap yang terjadi bulan September lalu. (FOTO: DOK RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Meski hujan masih sering mengguyur Kalimantan Tengah, beberapa hari belakangan, titik panas yang diduga sebagai kebakaran lahan atau hutan sudah mulai bermunculan. Agar tak meluas, titik panas itu langsung dipadamkan.

 ”Berdasarkan pantauan satelit memang telah terdeteksi hotspot (titik panas), namun sudah kami lakukan pemadaman dengan segera,” kata Komandan Dandim 1015 Sampit Letnan Kolonel Kaveleri Enda Mora Harahap, Jumat (19/2).

Titik panas tersebut, Enda menuturkan, terjadi karena kebakaran hutan di Desa Telaga, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, pada 15 Februari lalu. ”Tim Koramil 02 telah diturunkan. Perlu waktu sekitar tujuh jam, karena jalan ke lokasi itu sulit. Kebakaran terjadi di daerah sekitar Taman Nasional Sebangau, sekitar 3 hektare yang terbakar,” katanya.

Menurut Enda, kebakaran dipicu warga yang memanggang ikan dan meninggalkan api dalam keadaan menyala. ”Karena angin kencang, api membesar dan terdeteksi sebagai titik panas,” jelas pria yang juga Komandan Satuan Petugas Kebakaran Hutan dan Lahan Kotim ini.

Enda berharap bencana asap seperti tahun lalu terulang lagi. Karena itu, dia meminta masyarakat berperan serta mencegah kebakaran di sekitar tempat tinggal masing-masing. Selain itu, Pemkab Kotim disarankan mempersiapkan segala sesuatunya. Misalnya, dengan penyediaan alat pemadam kebakaran di masing-masing desa, sehingga jika terjadi kebakaran, penanganan segera dilakukan.

”TNI siap memadamkan, tapi tentunya perlu bantuan masyarakat. Tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar,” katanya.

Saat kemarau pada 2015 lalu, Kalteng dilanda kebakaran lahan cukup parah. Kabut asap yang terjadi nyaris melumpuhkan aktivitas masyarakat. Penerbangan sempat lumpuh dan sekolah diliburkan. Hal yang sangat dikhawatirkan masyarakat adalah dampak asap terhadap kesehatan. (oes/ign)

 


BACA JUGA


Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers