PALANGKA RAYA – Pesta Siaga Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Tengah (Kalteng) 2019 menjadi ajang pembentukan pendidikan karakter anak, khususnya pramuka siaga agar menjadi generasi emas pada masa mendatang.
Ketua Kwartir Daerah Pramuka Kalteng Yuslitra Ivo mengatakan, kegiatan tersebut disesuaikan dengan pendidikan untuk pramuka siaga. Pola kegiatan yang diberikan cenderung kepada permainan yang tetap menekankan edukasi dan kreativitas.
“Ya, seperti lomba, permainan yang sarat edukasi dan kreativitas. Kami mau anak-anakan pada kegiatan ini lebih fun, karena kami berharap mereka bisa lebih berinteraksi dengan sesama,” katanya usai kegiatan upacara pembukaan Pesta Siaga Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalteng, Minggu (13/10).
Pada kegiatan ini setidaknya ada 1.064 peserta terlibat, yang terdiri dari siaga putra 473 orang, siaga putri 467 orang dan pembina pendamping 124 orang yang semuanya berasal dari kabupaten dan kota.
Berbagai kegiatan yang dilombakan mulai dari siaga mandiri, siaga ceria game, siaga mewarnai dan menggambar, siaga kolase. Selain permainan, ada juga kegiatan pendidikan dan edukasi, khususnya tentang materi stunting, gerakan ayo makan ikan, pencegahan dan penanggulangan bencana dan gerakan ayo minum susu.
“Masih banyak sekolah yang memang belum menerapkan ekstrakurikuler pramuka, maka saya berharap ke depan ada kegiatan kepramukaan di semua sekolah dengan adanya kegiatan ini,” ucapnya.
Ia mengatakan, kegiatan kepramukaan ini sangat penting sebagai upaya menanam karakter generasi muda ke depannya. Maka dari itu semua sekolah di Kalteng diharapkan bisa menerapkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka sebagai pendidikan tambahan. (sho/yit)