SAMPIT – SMA N 3 Sampit kembali menggelar In House Training (IHT). Kegiatan yang digelar Jumat (18/10) itu merupakan IHT terakhir dari serangkaian kegiatan serupa yang dilaksanakan selama beberapa bulan terakhir.
IHT kali ini masih dalam topik yang sama, yakni pemantapan mengaplikasian e-raport bagi guru-guru mata pelajaran di SMA N 3 Sampit dan beberapa sekolah lainnya, seperti, SMA N 1 Sampit, SMA N 2 Sampit, SMA N 4 Sampit, SMA S Taruna Jaya Sampit, dan SMA S Muhammadiyah Sampit.
Menurut Wakasek Kurikulum SMA N 3 Sampit Pariyan, ada sekitar enam rangkaian IHT yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir ini. Pelaksanaan IHT terakhir digelar selama dua hari, yakni 18-19 Oktober 2019.
”Materi yang diberikan masih sama, yakni kelanjutan e-raport yang nantinya akan digunakan guru-guru SMA di Sampit. Ini nanti juga melengkapi data dapodik, karena nantinya data tersebut akan ditarik ke e-raport, sehingga nilai-nilai anak-anak nantinya bisa diinput ke e-raport,” jelasnya.
Sebagai ketua panitia IHT, Pariyan ingin proses pembuatan e-raport dilakukan secara benar dan teliti, sesuai prosedur dan aturan, sehingga tidak akan terjadi kekeliruan, karena berkaitan dengan data dan nilai siswa-siswi di sekolah.
Dengan adanya IHT, lanjutnya, bisa menambah pengetahuan cara mengaplikasikan e-raport bagi guru-guru tiap mapel di sekolah.
”Yang memberikan materi antara lain dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Operator Dapodik SMA N 3 Sampit dan perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk Kalteng pada IHT hari kedua. Nantinya mereka akan mendampingi pelatihan untuk beberapa sekolah yang mengikuti IHT,” kata Pariyan. (soc/rm-97).