SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 29 Oktober 2019 10:07
Gubernur Minta Perbankan Laksanakan CSR
TUNTUT PERAN PERBANKAN : Gubernur Sugianto Sabran saat menghadiri kegiatan Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Kalteng beberapa waktu lalu. Gubernur pada kesempatan itu juga mengingatkan soal CSR perbankan di bidang pendidikan.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menuntut perbankan meningkat program kepedulian sosial masyarakat atau corporate social responsibility (CSR), khususunya untuk bidang pendidikan.

Sugianto menyebutkan, CSR Bank Kalteng sudah tergolong besar, yakni 5 persen dari laba bank daerah. Namun, hal ini tentu harus ditingkatkan lagi terutama bank-bank swasta.

“CSR dari perbankan ini selama ini sudah jalan dan sudah masuk, cuma kurang besar. Kalau Bank Kalteng sudah mencapai Rp 12 miliar, nah bank-bank lain seperti Mandiri, BNI, BRI dan bank swasta di Kalteng bisa diarahkan lagi,” katanya kemarin.

Terkait hal tersebut, Gubernur mengharapkan peran daripada Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keungan (OJK) untuk memerhatikan soal pemberian CSR tersebut. Bahkan dirinya menginginkan agar program kepedulian sosial masyarakat tersebut pelaksanaannya dikawal.

Perlunya CSR untuk mendorong pembangunan di bidang pendidikan ini sangat penting. Karena dengan anggaran yang ada saat ini, pemerintah tidak akan mampu merealisasikan peningkatan sektor pendidikan. Maka dari itulah dukungan dari perbankan sangat diharapkan melalui program sosialnya.

“Pemerintah sebetulnya sudah punya Program Bidik Misi untuk membantu masyarakat tidak mampu agar tetap bisa menempuh pendidikan. Upaya pemerintah sudah seperti itu, makanya peran perbankan juga dituntut,” ucapnya.

Maka dari itu, perbankan harus mengucurkan CSR sesuai dengan keuntungan yang diperoleh bank. Dengan bantuan yang maksimal dari perbankan, maka akan berdampak positif untuk masyarakat Kalteng secara keseluruhan.

“Jadi BI bisa memonitor soal CSR ini. Jangan yang dijalankan itu hanya Rp 200 juta, Rp 300 juta, tapi harus disesuaikan dengan keuntungan bank. Karena pada intinya Kalteng sangat butuh membangunan pendidikan, yang tentu harus didukung semua pihak,” pungkasnya. (sho/yit)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers