SAMPIT- Pengawasan peredaran obat dan makanan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melalui Balai Besar POM di Palangka Raya perlu melibatkan lintas sektor agar lebih efektif. Demikian pula dengan dinas-dinas terkait hendaknya bersinergi dengan Balai Besar POM di Palangka Raya dalam hal peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat preventif, di antaranya memberdayakan masyarakat agar dapat melindungi diri sendiri.
Pemerintah Kabupaten Kotim mengimbau masyarakat menyimak dan memperbaiki perilaku yang berkaitan dengan konsumsi obat dan makanan. ”Dalam menjalani hidup sehari-hari kita harus selalu memelihara kesehatan kita agar segar, bugar sehat, dan kuat,” kata Staf Ahli Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sutaman yang mewakili Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi pada kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Obat dan Makanan.
Sutaman mengatakan, seluruh elemen masyarakat perlu digerakan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Obat dan Makanan. Ini merupakan sarana untuk mencegah beredarnya produk obat dan makanan yang membahayakan kesehatan sehingga dapat meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan.
Menurutnya, hal itu berkaitan dengan makan dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, ”Marilah kita cermat dalam memilih obat dan makanan yang kita konsumsi,” tandasnya. (yn/yit)