KUMAI – Seorang penumpang KM Lawit dari Pelabuhan Panglima Utar, Kumai dengan tujuan Tanjung Mas Semarang nekat terjun ke laut di kawasan perairan Kumai, Kamis (31/10) sekitar pukul 15.15 WIB lalu.
Aksi penumpang perempuan bernama Masanah (39) asal Kalibaru Barat, RT 08 Kalibaru, Cilincing, Indramayu, Jawa Barat itu sempat membuat geger seisi kapal yang mulai meninggalkan kawasan Kabupaten Kobar itu.
Menurut Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasatpolair) Polres Kotawaringin Barat (Kobar) Iptu Herbet P Simanjuntak, KM Lawit sejatinya berangkat dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dengan membawa sebanyak 150 jiwa pada pukul 15.00 WIB.
Baru sekitar 15 menit berlayar atau tepatnya mendekati PLTU Kumai tiba - tiba salah satu penumpang terjun ke laut. Petugas yang mendapat laporan itu langsung bertindak, nahkoda kapal bergegas lego jangkar di perairan tersebut.
“Untungnya saat itu ada kapal pariwisata yang berada tidak jauh dari titik terjunnya perempuan itu. Menurut tim medis, perempuan tersebut diduga mengalami depresi, dan kemudian kapal tersebut segera melakukan pertolongan dengan bantuan Polisi Perairan (Polair),” katanya.
Perempuan yang mengenakan baju street panjang dan celana jean hitam tersebut segera di evakuasi ke atas kapal pariwisata tersebut, dan mengantarnya kembali ke KM Lawit.
“Perempuan ini selanjutnya dibawa kembali ke atas KM Lawit melalui tangga darurat untuk kembali meneruskan perlayaran menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” tutupnya.
Herbert juga mengatakan bahwa dugaan depresi itu diperkuat dari informasi yang diperoleh anggotanya yang menyatakan bahwa perempuan tersebut seharusnya berangkat ke Semarang pada Rabu sore kemarin.
“Seharusnya berangkat kemarin sore, namun dia merasa seperti akan ada yang membunuhnya lalu tunda jadi hari ini, seperti berhalusinasi,” tambahnya.
Sementara itu Kepala KSOP Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Wahyu Prihanto mengatakan bahwa perempuan yang terjun ke laut tersebut menurut keterangan tim medis mengalami depresi dan dapat diselamatkan oleh kapal nelayan. (tyo/sla)