SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 02 November 2019 15:15
Sedimentasi dan Sampah Jadi Biang Banjir
CEGAH BANJIR:Sedimentasi perkecil jalur aliran air di darinase. Guna mengantisipasi banjir drainase di RT 14, Kelurahan Raja dibersihkan.(SULISTYO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Penumpukan sampah dan sedimentasi menjadi biang terjadinya banjir di sejumlah jalan protokol di Kota Pangkalan Bun. Diantaranya Jalan Pangeran Antasari, Pra Kusuma Yudha, Gang Ramania, dan Jalan Diponegoro.

Diduga drainase di sepanjang ruas jalan tersebut sudah bertahun - tahun tidak pernah dibersihkan. Akibatnya setiap musim hujan aliran air jadi terhambat dan meluap hingga ke jalan raya bahkan ke permukiman warga.

Lurah Raja, Kecamatan Arut Selatan, Rangga Lesmana mengatakan bahwa sudah jauh - jauh hari mengantisipasi banjir yang menjadi langganan di kawasan tersebut.

Menurutnya saat proses pembersihan drainase, diketahuia bahwa sedimentasi dan tumpukan sampah menjadi penghambat aliran air saat turun hujan. Sampah - sampah tersebut diduga akibat ulah oknum masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

“Sepanjang jalur Pangeran Antasari, Pra Kusuma Yudha dari bundaran Adipura sampai Indra Kencana, RT 14 dan 15 belakang Columbus, RT 17 Gang Ramania, dan Jalan Diponegoro, dan hasilnya darinase berisi tumpukan sampah dan pasir,” ujarnya.

Ia mengungkapkan ada beberapa titik drainase yang sulit ditangani, terutama di komplek Pasar Indra Kencana. Hal itu terjadi karena drainase yang berada di jalur tersebut sudah dipermanenkan menjadi satu dengan halaman tempat usaha. Sehingga untuk membersihkannya harus dilakukan pembongkaran.

Namun, setelah dilakukan koordinasi dengan pelaku usaha tersebut, mereka bersedia untuk membuat lubang di atasnya guna mempermudah pembersihan.

Ia berharap agar masyarakat dapat merubah perilaku membuang sampah sembarangan, dan bersama - sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak menjadikan saluran drainase sebagai tempat sampah.

“Ini komitmen bersama, karena yang merasakan akibat banjirnya ya pengusaha itu sendiri, solusinya membuat lubang di atas drainase tersebut,” pungkasnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Jumat, 25 April 2025 11:55

Fraksi Nasdem Minta Peningkatan Drainase di Jalan A Yani

PANGKALAN BUN – Masalah drainase menjadi sorotan dalam rapat paripurna…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers