SAMPIT – Pemberian pengetahuan akan tugas dan fungsinya, masyarakat peduli api (MPA) dan brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dibentuk diseluruh kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur diberikan pelatihan dan pembekalan. Kegiatan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim ini dipusatkan di Kecamatan Mentaya Hulu dengan melibatkan tiga kecamatan yakni Mentaya Hulu, Parenggean dan Bukit Santuai.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim M. Yusuf mengatakan kegiatan pelatihan dan pembekalan bagi anggota MPA dan brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu dari serangkaian upaya strategis Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur guna mengurangai terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dampaknya mempengaruhi kehidupan masyarakat Kotim.
“Saya sangat menaruh harapan besar bagi anggota MPA dan brigade untuk bisa menjadi pemuka di tengah masyarakat dalam hal pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Teruslah melakukan sosialisasi secara informal dengan kerabat, tetangga dan masyarakat. Sampaikan informasi yang didapatkan dari kegiatan ini,” ungkap M. Yusuf, kemarin (5/11).
Punding, Ketua panitia pelaksana kegiatan pelatihan dan pembekalan anggota MPA dan brigade desa dalam wilayah kecamatan di Kabupaten Kotim tahun 2019 mengatakan kegiatan ini melibatkan anggota MPA dan brigade yang berada di Kecamatan Mentaya Hulu, Parenggean dan Bukit Santuai.
Lewat kegiatan ini menambah keterampilan anggota MPA dan Brigade Pengendalian Karhutla dalam hal memberikan informasi kepada pihak berwenang terkait kejadian kebakaran dan pelaku pembakaran. Melakukan pemadaman karhutla sedini mungkin sambil menunggu bantuan dari kecamatan maupun dari kabupaten.
Materi pelatihan yang disampaikan merupakan materi dasar karhutla yang mencakup peraturan perundangan bidang pengendalian kebakaran hutan dan lahan, dasar-dasar kebakaran hutan, metode pemadaman dan P3K. Sedangkan pada pelaksanaan praktik peserta diperkenalkan formasi regu, gelar gulung selang, peralatan pemadaman dan simulasi pemadaman. (yn)