SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 11 November 2019 09:38
Gubernur Minta Pemuda Muhammadiyah Dukung Pemerintah
PENGUKUHAN : Gubernur Sugianto Sabran saat menghadiri Pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalteng beberapa waktu lalu. (HUMAS PEMPROV)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menuntut organisasi Pemuda Muhammadiyah berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

Gubernur mengatakan, peran Pemuda Muhammadiyah tidak bisa lepas begitu saja diri kondisi yang terjadi saat ini, terutama menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal, kreatif dan berkompeten.

“Tentu peran semua pihak sangat dituntut, khususnya organisasi kepemudaan. Terlebih perkembangan dan kemajuan teknologi informasi saat ini, memiliki banyak tantangan dan hambatan yang kita hadapi,” katanya usai Pelantikan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalteng, kemarin.    

Sugianto meminta Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalteng berada pada barisan terdepan bersama generasi muda yang lainnya untuk berperan aktif menghadapi hambatan maupun tantangan yang ada  di depan mata.  

“Pemuda Muhammadiyah harus mampu membawa generasi muda ke arah yang lebih baik guna menjadi bagian dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah,” ucapnya.

Dalam perannya mendukung pembangunan daerah, tentunya tidak hanya satu sisi saja yang diperhatikan. Namun semua sisi yang berkaitan dengan upaya pembangunan daerah harus menjadi prioritas.

Hal kecil saja, yakni membangun sinergitas dan kemitraan serta meningkatkan silaturahim antarsesama organisasi lainnya dinilai sebagai langkah yang tepat dalam mendukung pembangunan. Terlebih apabila hal tersebut disinergikan degan kegiatan pemerintah.

“Sinergi dengan pemerintah itu tentu kaitannya dengan mendorong aktivitas pengembangan SDM Kalteng yang handal, kreatif, dan berkompeten. Sehingga mampu bersaing dengan pemuda-pemuda yang ada di luar,” katanya.

Selain itu, Pemuda Muhammadiyah juga dituntut mampu merumuskan dan memutuskan berbagai kesepakatan yang bijak dan bermanfaat serta bersifat konstruktif. Gubernur mengakui bahwa pemikiran seperti itu perlu dikuatkan, khususnya sebagai bahan rekomendasi di level nasional, demi kepentingan masyarakat Kalteng.

“Tentu pemerintah menuntut sumbangan pemikirannya dalam membantu dan berkontribusi dalam meningkatkan SDM Kalteng,” pintanya. (sho/yit)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers