PALANGKA RAYA - Asosiasi Industri Sistem Keamanan Indonesia (AISKINDO) hadir di Kalteng dengan mengukuhkan kepengurusannya, dalam pameran sistem keamanan yang digelar di Atrium Palma, Jumat (22/11). Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari kedepan terhitung sejak 22-24 2019 mendatang.
Ketua DPD AISKINDO Kalteng Robby Julianto ST mengatakan, tujuan utama dibentuknya AISKINDO adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sistem keamanan prefentif (pencegahan), dari tindak kriminal ataupun hal-hal negatif lainnya.
"Setelah dilantiknya DPD AISKINDO Kalteng, kami akan segera menyusun perencanaan untuk tahun 2020. Namun yang utama adalah untuk edukasi kepada masyarakat akan pentingnya sistem keamanan untuk melindungi dari tindak kriminal yang arahnya lebih pada prefentif (pencegahan) dan bukan kepada penanggulangan," paparnya, saat diwawancarai usai pelantikan dirinya, Jumat (22/11) sore.
Dalam pelantikan DPD AISKINDO Kalteng tersebut, juga memamerkan berbagai sistem keamanan terbaru yang saat ini bisa digunakan dan didapatkan manfaatnya oleh masyarakat.
"Selain itu juga kami akan menjalin kemitraan kepada mereka yang menggunakan sistem keamanan untuk mendapatkan edukasi dan pelayanan dari teknisi yang sudah terverifikasi dengan AISKINDO, sehingga ke depan kemampuan teknisi dalam dunia sistem keamanan tidak diragukan lagi," imbuh Robby.
Ia menambahkan, dengan didirikannya AISKINDO akan menambah lapangan pekerjaan bagi mereka yang nantinya akan bergabung dengan Aiskindo. Sebab ke depan akan dibuat pelatihan bagi mereka yang ingin bergabung.
Sementara itu, Ketua Umum AISKINDO Pusat Stefanus Ronald Julianto mengharapkan kepada anggota DPD AISKINDO Kalteng untuk terus berupaya memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat, tentang pentingnya sistem keamanan modern tersebut.
"Tentunya kita berharap anggota kita di Kalteng bisa memberikan ilmu dan edukasi kepada masyarakat dalam penggunaan sistem keamanan masa kini. Selain itu juga kita akan hadir untuk menjadi mitra pemerintah dan semua lapisan masyarakat dalam memperkenalkan sistem keamanan," pungkasnya.(agf/gus)