SAMPIT – Warga Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, kembali dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya. Buaya sempat menyambar Dandi (18) yang saat itu sedang mandi di lanting, Jumat (26/2) sekitar pukul 18.30 WIB. Kini, banyak warga yang tak berani mandi di sekitar sungai.
Salah satu warga Desa Ganepo, Ucun, menceritakan bahwa kejadian berawal ketika Dandi tengah mandi sambil duduk di lanting. Tidak berapa lama terdengar suara teriakan, ”Mang, tolong mang!” Sambil teriak, Dandi berupaya melepaskan diri dari gigitan buaya.
”Tiba-tiba diserang buaya dan langsung menariknya ke dalam sungai. Tetapi tersangkut di sebuah kelotok di sekitar lanting, kemudian dia berpegangan di kelotok itu sambil berteriak minta tolong,” kata Ucun, Sabtu (27/2).
---------- SPLIT TEXT ----------
Dandi pun selamat, tetapi mengalami luka serius di bagian tangan kanannya akibat gigitan buaya berukuran dua meter itu. ”Buaya ini terlihat masih anaknya saja, belum induknya atau yang besar datang,” sambungnya.
Warga yang mengetahui kabar tersebut langsung ramai-ramai mendatangi lokasi kejadian dan melihat kondisi korban. Sementara buaya tidak langsung kabur, tapi ada di sekitar lanting. ”Buaya itu terlihat mengapung, meski kondisi saat itu sudah gelap. Dengan menggunakan senter, warga bisa melihat buaya itu,” ujarnya.
Tidak ada yang berani menangkap buaya tersebut. Lanting di sepanjang Desa Ganepo juga tampak sepi aktivitas karena warga ketakutan.
”Sekitar satu pekan yang lalu buaya sudah sering muncul di Sungai Lemiring, sungai sekitar Desa Ganepo. Buaya sudah sering meresahkan warga sekitar, lantaran tidak hanya hewan ternak, warga juga menjadi incaran santapan buaya sungai itu,” imbuhnya.
Atas kejadian itu masyarakat berharap petugas terkait bisa mengambil langkah antisipasi, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi. (mir/yit)