SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 29 November 2019 16:25
ADUHHHH...!!! Gula Pasir Dijual Melebihi HET

Pemerintah dan Bulog Diminta Penetrasi Pasar

SIDAK: Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Arlinda (jilbab hitam) dan tim terkait saat meninjau ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional Palangka Raya, Kamis (28/11).(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional, Arlinda dan tim menggela inspeksi mendadak terhadap harga bahan pokok di Pasar Besar dan Pasar Kahayan, Kota Palangka Raya, Kamis (28/11) kemarin. Pemantauan ini dilakukan guna memastikan kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, agar  tetap aman dan terkendali.

Dari kunjungan di dua pasar tersebut, pihaknya meminta pemerintah di daerah segera melakukan tindaklanjut terhadap temuan pelanggaran penjualan bahan pokok di pasar tersebut. Salah satunya, yakni gula pasir eceran yang dijual  dengan harga sudah melebih Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 12.500 per kilogram.

”Tapi di sini (Palangka Raya, Red) gula pasir yang curah saja mencapai Rp 13.000 per kilogram dan gula pasir kemasan bermerk mencapai Rp 15.000 per kilogram. Harusnya tidak boleh sebesar itu. Dalam artian melebihi HET,” ujarnya di sela inspeksi.

Staf menteri ini pun meminta pemerintah bersama dengan Bulog setempat agar segera menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan melakukan penetrasi pasar. Menurutnya, jika sesuatu bahan pokok sudah dijual di atas HET ataupun harganya sudah tidak wajar, maka pemerintah harus sesegera mungkin mencari tahu apa penyebabnya.

”Kan sudah sepakat,  HET gula Rp 12.500 per kilogram. Artinya kalau sudah melebihi itu, harus cari tahu apa penyebabnya. Apakah karena stoknya tidak ada, apakah karena rantai distribusinya yang kurang. Jadi mudah-mudahan hal ini segera diatasi. Agar harga jual gula bisa sesuai ketentuan,” imbuhnya.

Selain gula pasir, Staf Ahli Menteri Perdagangan ini juga meminta pemerintah memerhatikan ketersediaan daging ayam. Meski saat ini stok komoditas tersebut tergolong masih aman dan mencukupi, namun pemerintah masih perlu memikirkan skema agar ketersediaan daging ayam tetap terjamin saat menjelang Natal dan Tahun Baru 2020.

Sementara itu, untuk komoditas hortikultura seperti bawang merah dan bawang putih dinilai masih aman, baik dari ketersediaan dan harga jual. Begitu juga dengan ketersediaan dan harga beras juga dinilai masih sangat aman. Terutama untuk memenuhi permintaan masyarakat sekarang sampai dengam menjelang Natal dan Tahun Baru.

Kendati dalam kondisi yang aman dan mencukupi, Arlinda meminta agar pemerintah tetap membuat skema dan memantau distrubisi semua kebutuhan pokok tersebut. Sehingga melalui langkah tersebut, pemerintah bisa secepatnya mengambil kebijakan, apabila terjadi kendala ketersediaan kebutuhan pokok.

”Jadi pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan bahan pokok, supaya nanti masyarakat tidak kesulitan pada saat-saat tertentu,” tandasnya.(sho/gus)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers